Al-Kalam- Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Furqan STAIN Malikussaleh
Lhokseumawe akan menggelar Great
Muslimah Training dengan Tema “Mewujudkan Muslimah Baper Menjadi Muslimah Power
Dalam Menghadapi Era Globalisasi” yang akan dilaksanakan pada hari minggu 27
November bertempat di Aula Akademik STAIN Malikussaleh Lhokseumawe.
Acara ini akan berlangsung dari pagi hingga
sore, dikarenakan ada
tiga materi yang akan di bahas oleh tiga pemateri, adapun materi pertama yaitu
tentang konsep diri muslimah, materi yang kedua tentang figure muslimah, dalam
materi figure muslimah ini akan dibuat bentuk kelompok diskusi dimana pemateri
melakukan interaksi langsung dengan peserta, adapun indikator materi figure
muslimah ini guna membekali muslimah dalam skill publick speaking serta agar
muslimah tidak ikut tertindas dalam penjajahan budaya yang tengah terjadi
dewasa ini dimana banyak remaja pada umumnya salah memilih idola dan latah
dengan gendering yang dimainkan orang.
Selanjutnya materi ketiga yaitu life basic
skill muslimah disini muslimah akan diberi materi serta pembekalan ketrampilan
praktek langsung membuat buket bunga hal ini bertujuan agar muslimah tidak
baper dalam menghadapi perubahan zaman yang terus terjadi, muslimah tidak harus
ketergantungan dengan pekerjaan tetapi muslimah harus punya skills dalam
mengarungi zaman yang terus berubah. demikian ujar Siti Khairina ketua
keputrian Ldk Al Furqan STAIN Malikussaleh Lhokseumawe rabu siang saat dijumpai
team Al Kalam.
Siti Khairina menambahkan bahwa acara ini merupakan
acara wajib dari divisi Kemuslimahan di setiap Ldk dan perdana dilaksanakan
tahun 2016 ini, yang kemudian akan menjadi kegiatan wajib setiap tahun.
Training
ini bertujuan agar muslimah mampu memahami potensi diri muslimah secara perspektif Islam, Termotivasi menjadi muslimah
sesuai potensi yang dimiliki, serta muslimah mampu memahami pentingnya memiliki
life basic skills di era globalisasi dan
termotivasi untuk membekali diri dengan keahlian khusus, agar muslimah
mendapatkan gambaran sosok muslimah ideal, mengenal tokoh-tokoh muslimah serta
mampu mengarahkan diri sesuai dengan figure muslimah/sosok yang diinginkan. Tujuan ini sesuai dengan syllabus GMT 1 yang dikirim oleh Jarmusnas
kepada Jarmusda yang kemudian Jarmusda mengintruksikan arahan ini kepada
kemuslimahan di setiap Ldk di masing-masing daerah.