![]() |
Anggota Dewan menandatangani Petisi yang disampaikan oleh HMI / Foto: Fauzi |
Aksi yang mengusung tema "Aksi Selamatkan Indonesia" dan bertitik pusat di gedung wakil rakyat ini menghasilkan beberapa kesepakatan hasil tuntutan mahasiswa dari Aliansi HMI dengan DPRK Aceh Utara yaitu,
1. Segera berkantor di Lhoksukon.
2. Memberikan pertanggungjawaban kerja dan anggaran kepada HMI dalam waktu terdekat.
3. Aceh Utara 2019 bebas hutang dan bebas devisit.
4. Libatkan mahasiswa dalam pembahasan anggaran Aceh Utara.
5. Penjelasan hak milik aset Aceh Utara.
6. Ciptakan lapangan kerja.
Petisi tersebut di tandatangani oleh Koorditor aksi HMI Selamatkan Indonesia Razis Fadli, Ketua HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara Muhammad Atar dan Zubir, HT Wakil DPRK Aceh Utara.
amatan wartawan lpmalkalam.com, aksi tersebut menuai kericuhan dengan aksi saling dorong antara pihak aliansi mahasiswa dengan pihak aparat kepolisian karena anggota dewan tidak ada yang keluar untuk menyambut para aksi sehingga membuat kaca di samping pintu masuk gedung pecah.
Aksi dibubarkan pada pukul 12.40 setelah anggota dewan menjawab segala petisi yang di inginkan peserta akhirnya massa menunaikan sholat jamaah di mesji Islamic Center.
Wartawan : Muhammad Fauzi
Editor : Redaksi