 |
| Pakar Sains Zikrullah memaparkan materi dihadapan Peserta Foto : Fauzi /lpmalkalam |
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ( FUAD ) Dr. Yuliza, Ms.I. Dalam sambutanya mengatakan "acara ini sangat bagus dan bermanfaat karena menghadirkan para pemateri yang sudah go nasional bahkan sudah go internasional seperti Bapak Iskandar, Ph.D ini, ia juga berharap para peserta mengikuti seminar Islamic Counceling Therapy ini dengan sebaik-baiknya agar dapat menyerap ilmu-ilmu yang bermanfaat yang disampaikan oleh pemateri, Ungkapnya"
Sementara itu Ketua HMJ BKI Ramazana kepada wartawan Lpm Al-kalam mengatakan "dirinya termotivasi untuk membuat acara ini dikarenakan dewasa ini dalam terapi banyak digunakan metode-metode terapi barat, baik di Panti-panti rehab maupun yayasan sosial, harapan saya semoga kedepannya akan berkembang dan bermunculan banyak terapi-terapi islami baik menggunakan pendekatan Al-Quran maupun menggunakan pendekatan Zikrullah".
Acara Islamic Counceling Therapy yang mengambil tema "Dahsyatnya Terapi Qurani dan Sains Zikrullah" menghadirkan 2 pemateri spektakuler yaitu Ust.Adnan M.pd.I penulis buku parenting Qurani dan Iskandar, ph.D. Pakar Sains Zikrullah dan dihadiri oleh Mahasiswa-Mahasiswi dari berbagai Jurusan dan Fakultas, serta Masyarakat Umum.
Iskandar, Ph.D dalam materinya mengungkapkan "bahwa kekuatan dari kalimat "Allah" itu sangat besar bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa Zikir sendiri bahkan dapat menyembuhkan orang yang terkena penyakit kanker".
Selain itu juga, pemateri Jebolan UTM Malaysia ini menampilkan sebuah video demonstrasi saat ia melakukan sebuah penelitian di sebuah laboratorium saraf Malaysia tentang kekuatan kalimat Allah dan pengaruhnya bagi otak manusia. Sehingga didapatkanlah orang yang berzikir maka ia akan lebih bugar dari yang tidak berzikir karena semakin banyak ia berzikir maka semakin banyak pula darah yang terpompa di jantung dan di pompa ke impuls saraf. Diakhir sesi ia membuat pelatihan Zikir kalimat Allah bagi seluruh peserta yang hadir.
Sedangkan Ustadz Adnan, dalam paparannya banyak menyitir ayat-ayat yang berkenaan dengan Al-Qur'an sebagai penyembuh, ia pun mengatakan bahwa terapi menggunakan Al-Quran adalah terapi yang paling efektif dan ampuh yang pernah ada di dunia. Dan sebaiknya konseli ( pasien konseling ) melakukan terapi sendiri dengan cara membaca Al-Quran sendiri ataupun dipandu oleh tape recorder bagi yang belum mahir membaca Al-Quran.
Acara ini dihadiri Dekan beserta Wakil Dekan dan Dosen-dosen yang ada di lingkungan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ( FUAD ) serta sejumlah perwakilan Ormawa di IAIN, juga ditutup dengan sesi foto bersama Pemateri.
Wartawan : Muhammad Fauzi
Editor : Redaksi
0 Comments
