![]() |
Foto: Wahyudi |
Pesta sastra yang digelar tersebut merupakan acara tahunan yang dipersembahkan Mahasiswa progam studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai nilai final mata kuliah “Drama”.
Pesta sastra yang dihadiri ratusan Mahasiswa Lhokseumawe, Banda Aceh, dan Medan mendapat apresiasi yang baik dari Ketua Himasa, Jamaluddin dan Kaprodi, Syahriandi, S.Pd, M.Pd.
Pesta sastra yang merupakan nilai final Mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia angkatan 2017, dimeriahkan oleh penampilan sastra angkatan sebelumnya.
Adapun ragam kesenian yang ditampilkan dalam pesta sastra diantaranya adalah teater modern, teater tradisional, film pendek, visualisasi puisi, dramatisasi puisi, pementasan musik, yang juga mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari Dosen Pengampu, Abu Rahmat.
Acara pesta sastra yang digelar selama dua hari (17-18/12) dibuka oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, “Pergelaran pesta sastra seperti ini merupakan apresiasi yang bagus bagi generasi muda di seluruh Indonesia, dengan budaya, akan tumbuh nilai moral, agama dan akhlak yang baik bagi generasi bangsa.”ujarnya
Dosen Pengampu mata kuliah drama, Abu Rahmat juga merasa bangga dan terkesima atas penampilan pergerlaran pesta sastra angkatan 2017. “saya bangga dengan pesta sastra tahun ini. Ada peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Banyak ragam pesta sastra yang muncul pada tahun ini.”pungkas Abu Rahmat
Sementara ketua panitia, Novita Sari juga mengapresiasi kerja sama Himasa angkatan 1 dan 2. “bagi saya, apa yang sedang teman-teman tampilkan di atas panggung sastra, semuanya ada nilai plus. Saat masa karantina, mereka sangat antusias dalam berlatih guna mempersembahkan penampilan terbaik di hadapan penonton, dan pada hari ini sudah jarang kita temui nilai-nilai budaya di kalangan generasi muda, melalui pesta sastra, ayo hidupkan kembali budaya bangsa.”
Wartawan : Hasyimah
Editor : Redaksi