 |
| Foto : Putri Ariani |
www.lpmalkalam.com- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe sukses gelar Seminar Nasional dengan mengangkat tema "Meningkatkan Kualitas Generasi Emas Indonesia Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 5.0 Melalui Inovasi Digital Menuju Tahun 2045" secara offline menerapkan protokol kesehatan (ProKes) dan juga secara Online via google meet yang berlangsung di Aula fakultas setempat pada Rabu (24/11/2021).
 |
| Foto : Putri Ariani |
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa/i aktif perguruan tinggi khususnya yang berada diruang lingkup Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe dengan menghadirkan tiga pemateri hebat yakni, Lailan F. Saidina, M.Sos, CHt, CCMT (Founder of tandaseru Indonesia) sebagai pemateri I, Azhari t Ahmadi ST. S. Pd. T. Gr (Ketua badan Legislasi-DPRK Lhokseumawe) sebagai pemateri II dan Pemateri III Abdul Azzam Lathif, S.H (Komite Kepemudaan PP MES). Dalam kegiatan tersebut, juga terdapat sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta yang sangat antusias.
Ketua panitia,Fajri Afzal dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta dan 15 panitia. Ia juga menyampaikan harapan agar dapat mengambil ilmu bermanfaat dari materi yang disampaikan oleh pemateri nanti.
Muhammad Agustami, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengatakan bahwa "Alasan dari tema yang diangkat pada hari ini yaitu agar generasi-generasi pemimpin dapat merubah segalanya, dan dapat berproses dalam meningkatkan generasi baru dalam menghadapi era revolusi industri dimasa mendatang nanti"ungkapnya.
Taufiq Mahmud, S.HI., M.A Selaku wadek III Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe menyampaikan harapannya "Semoga para tamu undangan dan peserta akan dapat menjadi emas, artinya dapat menjadikan mahasiswa/i yang siap menghadapi era revolusi 5.0 di tahun yang akan datang melalui inovasi digital dan dapat mengasah kreativitas dengan beragam informasi"Tutupnya.
Reporter | Putri Ariani
Editor | Redaksi
0 Comments
