 |
| Foto : IST |
www.lpmalkalam.com- Telah dilaksanakannya Acara Workshop Pembekalan Musma Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe Tahun 2021 dengan Menerapkan protokol kesehatan. acara Workshop ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I, II, III, Kabag-Kasubbag, Kajur-Sekjur di ruang lingkup FEBI IAIN Lhokseumawe, serta seluruh tamu Undangan baik itu dari unsur Komisaris Unit di jurusan yang ada di lingkungan Fakultas setempat maupun umum, dengan Menghadirkan dua Pemateri Hebat yaitu : Bapak Harjoni, S.Sos.I, M.Si. sebagai pemateri 1 dan Bapak Maulana, S.E sebagai pemateri 2. Senin, (22/11/2021).
 |
| Foto : IST |
Acara tersebut bertempat di Aula FEBI IAIN Lhokseumawe, dengan tema “Optimalisasi Peran Senat Mahasiswa serta membentuk Legislator Muda yang berkapabilitas, demokratis, dan Visioner Demi Mewujudkan Kebijakan Publik yang Bermaslahat”. acara dimulai pada pukul 8.00 – 12.30 WIB, dibuka dengan sambutan dari ketua panitia Rahman Hidayah, sambutan dari Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe oleh Muhammad Abrar, Sambutan serta Pembukaan Acara oleh Dekan FEBI Bapak Dr. Mukhtasar, MA. diakhiri dengan pembacaan doa.
Menurut penjelasan ketua panitia, Rahman Hidayah "Dengan tema tersebut di harapkan bagi seluruh peserta agar bisa lebih mengoptimalkan potensi diri dan bisa menjadi sosok legislator muda yang berkapabilitas, demokratis, dan Visioner dalam menanggapi setiap kebijakan publik yang bermaslahat sehingga hasil yang diterima pun tidak melenceng dari norma-norma yang berlaku. Hal tersebut harus menjadi momentum untuk melayani mahasiswa dan mendengarkan aspirasi mereka" ungkapnya.
Ketua SEMA FEBI IAIN Lhokseumawe, Muhammad Abrar dalam sambutannya mengatakan "Workshop kali ini menjadi bekal kepada teman-teman Komisaris dan Perangkat Unit dalam mengarungi Musyawarah Mahasiswa nantinya. Peserta yang telah hadir pada Acara Workshop hari ini merupakan suatu wujud nyata partisipasi dalam mengawal Demokrasi, sesuai dengan poin-poin yang terdapat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni : Pendidikan dan Pengajaran. Penelitian dan Pengembangan. Pengabdian kepada Masyarakat. Selanjutnya seorang leader harus memiliki keahlian di bidang pendidikan dan kepemimpinan. Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia. Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya, sedangkan Kepemimpinan adalah kapasitas untuk menerjemahkan pandangan menjadi kenyataan" tuturnya.
Sumber | Rilis
Editor | Redaksi
0 Comments.jpg”height=”280” width=)
