 |
| Foto: Qurrata A'yuni |
Kekecewaan ini disampaikan langsung oleh Dr. Danial, M.Ag. pada saat pemberian arahan kepada kepengurusan SEMA-I dan DEMA-I yang baru saja dilantik. Sebelumnya, Beliau membuka arahan dengan ucapan selamat dan harapan kepada kepengurusan SEMA-I dan DEMA-I definitif.
“Selamat kepada SEMA-I dan DEMA-I yang baru saja dilantik secara resmi untuk menjalankan tugas pokok divisinya masing-masing” tutur Beliau.
Lanjutan dari hal tersebut, Beliau mengaku kecewa kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan acara pelantikan. Bukan tanpa alasan, kekecewaan ini terjadi karena sikap sembrono panitia penyelenggara acara, dalam hal ini SEMA IAIN Lhokseumawe. Dr. Danial,M.Ag secara tegas menegur pihak penyelenggara acara agar hal ini tidak terjadi kedua kalinya saat penyelenggaraan acara-acara yang lain.
“Pada hari ini saya sangat kecewa karena pada teks ikrar pelantikan SEMA-I dan DEMA-I yang dibacakan tadi terdapat kesalahan penulisan pada ayat syahadat” ungkap Beliau.
Usai menyampaikan hal tersebut, Dr. Danial, M.Ag. segera mengakhiri sambutannya. Tidak lama setelah itu, Beliau turut meninggalkan lokasi acara pelantikan DEMA-I dan SEMA-I IAIN Lhokseumawe.
Maulidil Farhan, selaku ketua SEMA-I menyampaikan rasa bersalahnya atas hal ini. Dirinya mengakui ketidaktelitian panitia terkait naskah pelantikan yang merupakan salinan tahun lalu.
“Sebelumnya saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang memang bisa dibilang fatal karena menyangkut ikrar pelantikan. Terlepas dari itu semua, kami mengambil draf tersebut turunan dari pada SEMA-I tahun lalu. Jadi, kesalahan kami karena kurang teliti dalam mengecek draft tersebut . Kami mengaku lebih fokus kepada ikrar yang bertuliskan bahasa Indonesia saja, sementara pada penulisan syahadat yang berbahasa Arab terlepas dari pengawasan kami. Kami juga mendapat kendala dari pihak SC” ungkapnya.
Ia berharap agar kepengurusan selanjutnya meningkatkan ketelitian dan penuh pengawasan saat menyelenggarakan acara agar kejadian ini tidak terulang lagi di kepengurusan selanjutnya.
Presiden Mahasiswa definitif, Nabil Aufa Pohan dalam hal ini ikut merasakan kekecewaan. Dirinya turut menyampaikan tanggapan dan permohonan maaf dalam wawancara bersama pihak Al-Kalam.
"Kami dikabarkan untuk membantu SEMA pada saat H-1 acara. Sebelum-sebelumnya, kami tidak tahu-menahu. Maka dari itu, saya juga lumayan kecewa tetapi, hal itu tidak menjadi suatu hal yang membuat mental kita turun. Insyaallah, kedepannya akan lebih baik lagi ” tutupnya.
Reporter: Fitdaturrahmi
Editor: Redaksi
0 Comments
