![]() |
Foto: IST |
www.lpmalkalam.com- Di tengah kesibukan perkuliahan, beberapa mahasiswa berhasil membuktikan bahwa kreativitas mereka tidak hanya terbatas pada kegiatan ekstrakurikuler dan akademik, tetapi juga bisa menjadi landasan bagi bisnis yang sukses.
Salah satu contohnya adalah Riskawati, mahasiswa prodi Bimbingan Konseling Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Lhokseumawe, yang telah merintis bisnis di bidang online shop sejak awal memasuki dunia perkuliahan. Berawal dari keingina untuk menambah penghasilan agar dapat membeli barang-barang yang di inginkan tanpa mebebani orang tua, Riska memutuskan untuk menekuni bisnisnya hingga saat ini.
“Melalui pengenalan dari seorang teman, saya belajar banyak tentang pengelolaan bisnis dan pemasaran. Ini sangat membantu saya ketika memulai bisnis sendiri,” kata Riska, “Sebenarnya, sebelum mulai menekuni bisnis yang saya jalani saat ini Saya sudah terjun dalam bidang bisnis yang serupa. Namun, pada saat itu bisnis yang saya lakoni belum memiliki sistem manajemen yang baik dimana semua manajemennya masih belum berjalan lancar. Hingga akhirnya saya mengikuti seminar yang menuntun saya pada bisnis online shop yang saya jalani sekarang, Dimana sistem manajemennya berjalan lebih rapi dan praktis daripada bisnis yang saya kelola pada awalnya.” Berkat dukungan dari orang tua dan kreativitas yang terasah melalui berbagai kegiatan, Riska kini berhasil meraih omzet bulanan yang cukup mengesankan.
“meskipun jurusan yang saya ambil kini tidak memiliki sangkut paut dengan bisnis saya, saya yakin mampu untuk mengembangkan bisnis yang saya lakoni dengan ilmu-ilmu yang saya dapatkan dari berbagai kegiatan,” tegasnya.
Kisah Riska merupakan contoh nyata bagaimana ketekunan seseorang dapat memicu ide-ide bisnis yang inovatif dan memberikan dampak positif dalam dunia profesional. Dengan kreativitas yang dipupuk selama masa kuliah, mahasiswa tidak hanya siap menghadapi tantangan di dunia kerja tetapi juga dapat menciptakan peluang usaha yang inspiratif.
Reporter: Luthfy Arwiya
Editor: Redaksi