![]() |
Foto: Pixabary.com |
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Syipa Mutiara, menyampaikan keluhannya terkait kebiasaan merokok yang masih sering dilakukan oleh para mahasiswyang dapat merugikan kesehatan serta kenyamanan lingkungan kampus, kebiasaan merokok di lingkungan kampus juga dianggap tidak pantas karena kampus merupakan lembaga pendidikan, dimana kampus memiliki kebijakan larangan merokok untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok.
“Menurut saya merokok di lingkungan kampus itu tidak baik karena bagaimanapun kampus merupakan lembaga pendidikan yang dimana tidak pantas jika kita merokok di sekitar lembaga pendidikan. Selain itu juga merokok di lingkungan kampus itu tidak baik karena dapat mengganggu orang lain yang tidak merokok di lingkungan kampus itu. Upaya yang bisa di tindak lanjuti mungkin dengan cara menegur sang perokok ini untuk tidak merokok di lingkungan kampus melainkan di tempat lain serta harus adanya aturan tegas mengenai larangan untuk tidak merokok di lingkungan kampus,” ungkap Riska mahasiswi dari Jurusan Pendidikan Agama Islam.
“Menurut saya kalau mau vape atau rokok harus memperhatikan sekeliling kita dulu supaya tidak menggangu orang lain, karena asap nya dapat mengganggu kenyamanan. Mungkin upaya nya kesadaran dari diri kita sendiri supaya lebih memperhatikan sekeliling kita supaya tidak ada yang merasa terganggu dengan asap rokok, dan mungkin dari pihak kampus membuat area yang tidak boleh merokok atau vape. Harapan nya semoga ada peringatan untuk dilarang merokok di area tertentu, dan disediakannya smoking area bagi mahasiswa atau dosen yang merokok,” ungkap Leman sebagai mahasiswa yang sering merokok.
Reporter: Putri Ruqaiyah (Magang)
Editor: Redaksi