 |
| Sumber: Pexels.com |
Berikut adalah beberapa hewan, jika perilakunya tidak biasa dipercaya sebagai pertanda akan terjadinya bencana alam.
• Semut
Semut adalah salah satu hewan pembersih kotoran yang biasanya sering dijumpai di tumpukan sampah, makanan sisa, bahkan di hewan mati (bangkai). Namun, memasuki musim hujan biasanya semut akan mulai masuk ke rumah-rumah warga, terutama dapur.
Semut akan mulai mencari tempat yang aman dari banjir sekaligus tempat yang menyediakan banyak makanan. Semut merupakan salah satu hewan yang memiliki penciuman yang kuat terhadap aroma makanan.Oleh sebab itu, tidak heran dalam hitungan menit semut bahkan sudah memenuhi makanan yang tidak ditutup dengan rapat.
Tidak hanya penciuman yang kuat, semut juga memiliki insting yang kuat terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Salah satunya adalah semut dapat merasakan akan terjadi banjir dan gempa sehingga mereka akan mencari tempat tinggal yang aman dari bencana alam tersebut.
Jika biasanya semut mencari makan di siang hari dan berjaga-jaga di malam hari, maka berbanding terbalik saat musim hujan. Mereka akan mencari makanan di malam hari dan berjaga-jaga di siang hari.
• Gajah
Dikutip dari www.detik.com, gajah memiliki kepekaan tinggi dan pendengaran tajam. Tiga perempat bahasa gajah memiliki infrasonik sehingga tidak dapat dipahami oleh manusia. Saat akan terjadi bencana alam, biasanya gajah akan tiba-tiba gelisah, berteriak, bahkan menangis.
Gajah dapat merasakan akan terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Hal ini terjadi karena getaran kecil yang disebabkan gempa dapat dirasakan oleh gajah karena kaki gajah sensitif terhadap getaran.
• Anjing
Dikutip dari www.detik.com anjing memiliki kekuatan indra perasa yang bisa mencapai 10.000 lebih kuat dibandingkan dengan manusia. Hal ini membuat anjing mampu merasakan perubahan suhu sebelum terjadinya gempa bumi. Biasanya, anjing akan merasa takut dan tubuhnya gemetar sebelum terjadi bencana alam.
• Burung
Burung juga merupakan hewan yang dapat mendeteksi bencana alam sebelum terjadi. Dikutip dari www.rri.co.id, bahwa penurunan aktivitas yang dilakukan oleh burung sangat terlihat sejak tiga minggu sebelum gempa bumi terjadi, bahkan aktivitas sangat minim. Burung dapat mendengar infrasound yang bisa membuat mereka mengenali datangnya badai dan tsunami.
Perilaku burung yang dapat menjadi tanda akan adanya bencana alam adalah mereka akan terbang secara tiba-tiba dan dalam keadaan acak yang merupakan upaya melarikan diri atau mencari tempat aman.
Inilah beberapa perilaku hewan tidak biasa pertanda bencana alam. Semoga bermanfaat.
Oleh : Tiara Khalisna
Editor: Redaksi
0 Comments.jpg”height=”280” width=)
