www.lpmalkalam.com – Musyawarah Besar
yang ke-II Ikatan Alumni IAIN Lhokseumawe yang digelar di aula Fakultas Syariah
lantai 3 Kampus Alue Awe, Lhokseumawe, pada Senin (27/11/2017) sukses dilaksanakan
dengan diisi dengan
workshop pengembangan.
Mubes yang dibuka Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. H. Hafifuddin,
M.Ag menjelaskan
peran alumni dalam proses alih status hingga menjadi IAIN saat ini “alumni juga
berperan penting sebagai lembaga mendukung perubahan status kampus hingga saat
ini (IAIN)”. Tutur Rektor dalam sambutannya.
Kegiatan
terlebih dulu diawali dengan pembahasan peningkatan kapasitas alumni rekomendasi
dan peran alumni terhadap kampus, serta dilanjutkan pemilihan presidium ikatan alumni.
Panitia
Mubes
Alumni, M. Jafar, M.A. didampingi wakil ketua panitia, Nazaruddin, M.Ag mengatakan
“Proses pemilihan
diikuti ratusan
peserta dari setiap
peserta dibolehkan menggunakan hak suara untuk memilih lima nama sehingga muncul 15 nama kandidat, kemudian
dari ke 15 nama kandidat terpilih lima besar yang menjadi presidium berdasarkan
urutan perolehan suara terbanyak,” ujarnya.
Nazaruddin
menyebutkan nama yang terpilih sebagai presidium alumni dengan koordinator,
Dahlan A. Rahman, S.Ag., M.Si., terpilih dengan jumlah 45 suara, lalu disusul
oleh empat kandidat lainnya yang meraih suara terbanyak menjadi
anggota presidium yaitu Safrizal, S.Pd.I., S.E., dengan jumlah 36 suara, Dr.
Bakhtiar, M.A., 32 suara, Nazaruddin, S.Sos.I., 26 suara dan Bukhari, S.H.I., M.H 24 suara. Tutur wakil ketua panitia
Demisioner
ketua forum alumni Rizwan Haji Ali, MA berpesan “agar terus meningkatkan peran alumni
dan memiliki kontribusi positif terhadap perkembangan kampus dan Islam tentunya”.
Harapnya. Sementara itu, koordinator presidium terpilih Dahlan A. Rahman, M. Si
menuturkan “kami akan berusaha menjadikan wadah perkumpulan alumni ini untuk saling
mendukung baik itu peningkatan peran dan kuliatas terlepas dari berbagai jurusan”.
Tutupnya. (AR)