www.lpmalkalam.com – Lhokseumawe – Sebanyak 565 mahasiswa yang mengikuti
Pembekalan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Lhokseumawe dengan resmi ditutup, Rabu sore (14/3/2018). kegiatan
berlangsung di gedung auditorium kampus tersebut.
Pembekalan
tersebut telah dilaksanakan selama 3 hari lalu (12-14/3/2018). Sebelum penutupan
dilaksanakan mahasiswa KPM terlebih dahulu diberikan arahan kemudian dibagi
buku panduan KPM dan supervisor kelompok. Pemilihan nama desa KPM dilakukan
dengan sistem acak yang dipilih oleh ketua kelompok masing-masing tanpa
diketahui mana yang akan menjadi daerah ditempatkannya.
Penutupan
itu dengan resmi ditutup oleh Syarboini, MA, selaku ketua Lembaga Penelitian
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), dalam sambutannya ia mengatakan selama
mengikuti pembekalan ini mahasiswa dapat mengimplementasikan kepada masayarakat
langsung “apa yang telah didapat selama 3 hari pembekalan ini dapat diimplementasi dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga
berharap kepada mahasiswa KPM agar mampu beradptasi dengan lingkungan baru dan
segala bentuk ilmu yang telah didapat dibangku kuliah agar dapat dipraktekkan
langsung kepada masyarakat yang sesuai dengan jurusan masing-masing, pintanya
dihadapan ratusan mahasiswa KPM.
Sementara
itu, ketua panitia KPM, Baiquni, MA saat penutupan acara juga menghimbau kepada
mahasiswa agar membawa perlengkapan yang dirasa sangat dibutuhkan selama KPM
berlangsung , dan keperluan pribadi lainnya ”bawalah
perlengkapan yang dibutuhkan selama proses KPM berlangsung seperti pakaian anti dingin seperti jaket, selimut tebal dan keperluan pribadi lainnya,” tuturnya saat
memberikan arahan.
Mahasiswa
KPM akan melaksanakan pengabdiannya di kabupaten Bener Meriah, selama 2 bulan
mereka ditempatkan di 44 desa 3 kecamatan setempat. Dengan rincian kecamatan
diantaranya kecamatan Bener Kelipah, Bandar dan Permata. Mereka akan
diberangkatkan pada hari senin mendatang (19/3/2018) dengan titik kumpul
dikampus, lalu akan diberangkatkan ke Kabupaten Bener Meriah, selanjutnya dilakukan serah terima mahasiswa dari kampus dengan bupati Bener Meriah dan diteruskan kepada pihak kecamatan masing-masing. (AR)