Papan Informasi sebagai upaya masyarakat dalam menjaga Pantai Foto. Fadhil |
www.lpmalkalam.com- Mahasiswa penerima beasiswa bank Indonesia yang tergabung dalam komunitas Generasi baru Indonesia (GenBI) Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Lhokseumawe laksanakan bersihkan pantai kawasan Lhok Puuk, Seunudon kabupaten Aceh utara.
Kegiatan yang berlangsung di pantai ungu, Sabtu (26/10/2019) diawali dengan jalan santai dan ceremonial yang dibuka langsung oelh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPW) Lhokseumawe kemudian
dilanjutkan dengan penanaman pohon serta pendirian papan informasi berupa himbauan bagi masyarakat agar dapat berkontribusi dalam menjaga pariwisata pantai tersebut.
Xhori Alaskaleo selaku ketua GenBI
saat wawancara mengatakan “lokasi pantai ungu merupakan pariwisata yang
trending dalam beberapa tahun ini di media sosial, kami melihat potensi
kunjungan wisata sangat banyak di pantai tersebut maka terselenggaralah kegiatan
GenBI Go Clean- dan Health dalam rangkaian tema besar yaitu Bersih Indonesia.
Momen kebersamaan lintas sektor dalam kegiatan GenBI Foto. Fadhil |
Sementara itu, “kami melihat ada
kekurangan dikawasan pantai ini yaitu banyaknya sampah dan kurangnya tempat
sampah yang tersedia dan papan informasi untuk menjaga dan membuang sampah yang
telah disediakan pun tidak ada.
"Dalam kegiatan ini kita juga menyediakan tempat sampah dan papan Informasi guna menambah pemahaman masyarakat terhadap menjaga kesehatan dari sampah dan terus menjaga pantai agar tidak terjadi abrasi dikawasan pariwisata laut ini, ujar Xhori.
"Dalam kegiatan ini kita juga menyediakan tempat sampah dan papan Informasi guna menambah pemahaman masyarakat terhadap menjaga kesehatan dari sampah dan terus menjaga pantai agar tidak terjadi abrasi dikawasan pariwisata laut ini, ujar Xhori.
Selain itu juga , Yufrizal selaku Kepala
Perwakilan (KPW) Bank Indonesia Cabang Lhokeumawe, mengatakan “pantai merupakan
salah satu tempat tujuan wisata, jika pantainya tidak bersih tidak ada wisatawan
yang ingin berkunjung, oleh karena itu aksi ini jangan hari ini saja akan
tetapi kegiatan hari ini menjadi pemicu untuk hari esok, silahkan komunitas
lainnya untuk melakukan hal yang senada untuk memberikan aksi pemahaman kepada
masyarakat kita agar terus menjaga pantai.
Ia menambahkan "Berbicara pariwisata, berbicara
3A2P, yang pertama Akses, akses jalan menuju pantai belum begitu bagus kedepan
Pemerintaha dapat memperbaiki akses menuju
pantai, kedua Atraksi yaitu ada objek yang dapat dilihat ketiga Amenitas yakni
tempat kenyamanan para pengunjung berupa Mushola dan Toilet harus diperbanyak
lagi.
"Sedangkan 2P yaitu, pertama adalah
Promosi, kami melihat promosi juga masih kurang dan tentunya promosi pantai
juga ikut di promosikan oleh teman-teman mahsiswa melalui media sosialnya, terakhir
adalah Pelaku usaha yang harus ramah dan menyediakan kebutuhan yang dibutuhkan
para wisatawan, tutupnya".
Usai membersihkan kawasan pantai Ungu dari banyaknya Sampah Foto. Fadhil |