HEADLINE

Latest Post
Loading...

23 May 2021

Khairizad Akmal, Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Lulus Wawancara Beasiswa di Kancah Internasional

 

Foto : IST

www.lpmalkalam.com - Khairizad Akmal, lahir pada tanggal 25 Desember 1999. Merupakan anak pertama dari pasangan Jamaluddin dan Khadijah. Ayahnya bekerja sebagai seorang petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Meski terlahir dari keluarga yang sederhana namun semangat membaranya tidak melumpuhkan keinginannya untuk bisa meraih beasiswa favorit.


Lelaki dengan sapaan akrab Izad tersebut berasal dari Jeunib Kab. Bireuen. Ia yang kini berstatus sebagai mahasiswa di kampus IAIN Lhokseumawe di jurusan Tadris Bahasa Inggris, siapa sangka? telah berhasil lulus dalam seleksi wawancara Program Global UGRAD yang disponsori oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation).


Beasiswa Fulbright Global Undergraduate Exchange merupakan beasiswa yang prestigious dan fully funded dari awal aplikasi (Interview hingga selesai study). Program ini sudah sangat lama ia ketahui dari temannya. Setelah mengetahui kabar dibukanya  pendaftaran beasiswa tersebut jiwa nya pun seakan merasa terpanggil, hingga ia melakukan banyak cara untuk bisa mendapatkan informasi terkait beasiswa itu dengan browsing melalui internet. Mencoba mengulik berbagai informasi terkait hingga akhirnya ia mengetahui bahwa beasiswa tersebut boleh didaftar dengan menggunakan Toefl Prediction. Segala cara ia lakukan hingga mempersiapkan TOEFL dan juga fokus dengan menulis essay. Meski dengan waktu yang singkat, Izad berhasil mensubmit berkas untuk pendaftaran hingga menunggu pengumuman.


Pada tanggal 6 April 2021, siang itu Izad mendapatkan sebuah notif gmail yang tak pernah ia duga sebelumnya. Sebuah pemberitahuan yang sangat membahagiakan. Penuh rasa syukur dan rasa haru yang begitu luar biasa. Ia berhasil lulus ke tahap selanjutnya yakni tahap interview yang ia ikuti melalui via zoom.


Setelah melakukan interview, Izad pun menunggu pemberitahuan selanjutnya. Kuasa Tuhan, lagi dan lagi ia berhasil masuk ke nominasi yang nantinya akan di test TOEFL IBT. Sayangnya, Izad yang mendapat akomodasi dan tiket pesawat terbang ke Medan untuk mengikuti test tersebut tidak bisa ia manfaatkan dikarenakan ia juga merupakan peserta PKM se-Sumatra diajang perlombaan debat bahasa Inggris. Akan tetapi ia masih diperbolehkan untuk mengikuti test selanjutnya secara online yang diperkirakan pada tanggal 25 Mei mendatang.


Selanjutnya ia hanya menunggu keputusan dari Amerika, lulus atau tidak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.



Reporter | Putri Ariani

Editor       | Redaksi



banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.