HEADLINE

Latest Post
Loading...

16 May 2017

Dara Cantik Penakluk Debat Bahasa Inggris

Foto. Assyifa Farhaini, mahasiswi Jurusan Bahasa Inggris.

www.lpmalkalam.com- Cabang debat bahasa inggris yang diperlombakan diajang Pionir VII di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, berhasil menghasilkan 12 pembicara terbaik  se-Indonesia yang menurut dewan juri memiliki ide yang cemerlang serta mampu menyakinkan dewan juri sehingga para dewan juri terkesan dalam penyampaian idenya dengan menggunakan bahasa inggris.

Dari ke-12 pembicara tersebut salah satunya adalah Assyifa Farhaini turut ikut ambil bagian dicabang debat bahasa inggris dan tergabung kedalam kontingen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, sukses menghantarkannya berhasil menduduki peringkat ke-2 dan peringkat pertama berhasil diraih oleh Rahma dari UIN Ar-Raniry, lalu disusul Riski peringkat ke 3 dari UIN Syarif Kasim Riau, dengan keseluruhan 12 pembicara terbaik se-Indonesia lainnya. mahasiswi semester enam yang kini sedang mengambil konsentrasi ilmu dibidang  Pendidikan Bahasa Inggris. Sosoknya dikalangan jurusan pendidikan bahasa inggris memang tak diragukan lagi selain memiliki segudang prestasi dari segi akademik juga dari segi non-akademik yang terbukti saat ini ia terlibat aktif dikepengurusan English Department Student Association of IAIN (EDSA) yakni organisasi yang menghimpun mahasiswa bahasa inggris yang dinakhodai oleh Fajar Buana.

Syifa, sapaan akrab dikalangan kawan-kawannya sudah mulai bergelut didunia debat bahasa inggris sejak masih bersekolah di SMA, “belajar dari pengalaman melihat berbagai speaker dari berbagai daerah, saya curi ilmu dengan mengamati cara orang lain menyakinkan penonton tapi tetap disampaikan dengan bahasa diplomatis” tuturnya. Dengan proses pembelajaran yang tidak singkat mampu menjadikannya sebagai second best speaker english debating championship PIONIR 2017.

Saat ditanyai oleh wartawan lpmalkalam.com apa rahasia sukses menjadi seorang pembicara terbaik Syifa mengatakan “diplomatis, sistematis, persuasif dan ekspresif, itu mungkin yang bisa menarik perhatian juri”, ungkapnya. Saat malam pengumuman, Syifa yang saat itu tidak hadir ikut mendengarkan pengumuman tersebut baru mengetahui dirinya terpilih menjadi salah satu pembicara terbaik diajang PIONIR keesokannya harinya setelah membaca salah satu surat kabar swasta.

Assyifa yang baru mengetahui keesokan harinya tidak mampu membendung emosinya ketika tahu dirinya merupakan salah satu dari 12 pembicara terbaik nasional yang menempati urutan ke 2 sehingga sempat menangis terharu saat mengetahuinya, ceritanya, “ini tidak terlepas dari dukungan orangtua, keluarga, dan sahabat yang terus memotivasinya, tetap berprestasi dibidang masing-masing perdalam potensi diri, bahagiakan orangtua dan raih ridha-Nya insyaallah sukses dunia akhirat”. Harapnya untuk kawan-kawan. (AR)

banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.