www.lpmalkalam.com- Lhokseumawe, kamis (10/8) baru-baru
ini mahasiswa mengalami kesulitan ketika mengakses website resmi Sistem informasi akademik (Siakad) IAIN Lhokseumawe untuk berbagai
keperluan mulai dari mengecek nilai di Kartu Hasil Studi (KHS),
mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), atau berbagai hal
lain. Perlu diketahui Siakad juga merupakan sistem yang berbasis online
untuk menghimpun seluruh data-data mahasiswa mulai dari biodata, KRS, KHS, dan
segala informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa melalui website tersebut.
Saat ini sistem
informasi akademik belum dapat beroperasi secara normal ketika seluruh
mahasiswa hendak mengisi KRS untuk keperluan mata kuliah yang akan dipelajari
pada semester mendatang. Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) Fajar Buana mengatakan “mahasiswa saat
ini sangat berharap adanya sosialiasasi yang matang tentang penggunaan Siakad, agar memudahkan mahasiswa saat mengakses dan
kita juga berharap website itu bisa menjadikan acuan mahasiswa dalam memperoleh informasi” ujar
Fajar Buana.
Sementara itu,
Kasubbag Akademik IAIN Lhokseumawe Fauzan S.Ag membenarkan terkait akses Siakad
sedang dalam masa proses pengalihan “sistem akademik sering bermasalah
disebabkan karena proses pengalihan dari sistem manual ke aplikasi karena semua
data itu belum bisa tercover di Siakad”. Ujarnya ketika diwawancarai jurnalis
mahasiswa Al-kalam seusai memberikan materi dikegiatan PBAK selasa (8/8) . Disamping itu,
bahwasanya mereka kekurangan tenaga IT untuk mengawasi aplikasi Siakad
sehingga jika ada bermasalah terhadap aplikasi tersebut yang harus diselesaikan
secara teknis itu harus diselesaikan oleh operator yang harus belajar kembali,
akan tetapi jika tenaga IT mampu langsung untuk menyelesaikan secara lugas jika
bermasalah. “Ketika sistem akademik dilimpahkan kepada fakultas masing masing,
itu merupakan langkah awal untuk setiap fakultas berproses untuk menyelesaikan
segala permasalahan pada setiap sistem akademik mahasiswanya. Jika tidak di
dalam proses kita tidak siap, maka proses itu tidak akan siap”. Ujar Kasubbag Akademik.
Pengalihan sistem akademik dilakukan secara terstruktur dimasing-masing fakultas bukan di Biro Akademik. Sosialisasi telah dilakukan kepada operator kasubbag akademik di fakultas untuk memberikan informasi kepada seluruh mahasiswa tentang informasi regestrasi pengaktifan siakad pada seluruh fakultas yang ada di IAIN Lhokseumawe. Beliau juga mengatakan tatacara untuk mengaktifkan aplikasi siakad tersbut harus membuktikan slip pembayaran SPP semester yang telah di bayar beberapa hari yang lalu, membawa dan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) untuk didaftarkan kembali ke sistem akademik agar terlengkapi semua biodata mahasiswa, sehingga mahasiswa bisa terkoneksi secara menyeluruh pada komponen-komponen di siakad. Mengapa KTP dan KK, kenapa tidak KTM saja? Karena di siakad diperlukan nomer induk penduduknya sedangkan di KTM tidak memiliki nomer tersebut untuk data yang lengkap. Fauzan S.Ag berharap agar tenaga IT nya berkompeten dan untuk server harus menggunakan server sendiri. (Mf)
Udah Setahun Kami Kuliah, Tapi Belum Ada Juga KTM?
ReplyDeleteWaktu kami tanya katanya Masih dalam proses...
Masak setahun proses nya belum siap....