HEADLINE

Latest Post
Loading...

18 October 2017

Ketua SEMA FTIK IAIN Lhokseumawe, Kasubdit I Masyarakat Pedesaan BNN Jangan Asal Bicara.



www.lpmalkalam.com - lidah lebih tajam dari pedang, mungkin butir pepatah ini cocok untuk pernyataan Hendrajid Putut Wigdado tentang pernyataannya yang menyinggung hati segenap masyarakat Aceh. Seperti mengukir luka lama dihati masyarakat Aceh yang pernah ada yaitu pernyataan ustad Basalamah tetang hal yang sama yang akhirnya ustad tersebut menarik kembali pernyataannya. Aceh sama dengan ganja, ganja sama dengan Aceh.

Murhalim Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menyesalkan atas pernyataan yang dikeluarkan Hendrajid Putut Wigdado tersebut yang mengatakan 90 persen masyarakat Aceh itu tidak bisa dipisahkan oleh ganja, karena akar budayanya dia itu seperti akar ganja nya juga, dia makan berobat itu dari situ "
Pertanyaan nya darimana data akurat yang didapatkan Angka 90% bahwa masyarakat Aceh tidak bisa terlepas dari ganja.

"Namun tidak bisa kita pungkiri bahwa memang ada masyarakat Aceh yang masih ada kemungkinan dalam menanam ganja, akan tetapi tidak dengan jumlah seperti yang pernah diutarakan oleh Hendrajid Putu Wigdado yang sangat tinggi hingga mencapai angka 90%" kata murhalim

Terkait BNN ingin menggalakkan program Grand Design Alternative Development (GDAD) yaitu program yang membuat petani Aceh tak menanam ganja lagi, melainkan menanam bahan-bahan yang produktif dan juga legal.untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran seperti dikatakan hendrajid putut wigdado itu sudah sangat bagus dan kita apresiasi, Tapi kembali lagi jangan mengeluarkan pernyatan tanpa data yang akurat karena bisa menimbulkan opini negatif dan mengecewakan masyarakat Aceh.

BNN harus mengklarifikasi dan bertanggungjawab atas statemen yang telah dikeluarkan, tutup Murhalim (AR)
banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.