Foto: Fauzi |
www.lpmalkalam.com- Para masyarakat dari berbagai instansi
dan kalangan baik kalangan muda maupun tua turut memeriahkan acara pengamatan
gerhana bulan total yang diselenggarakan oleh Jurusan Astronomi Islam IAIN
Lhokseumawe di Masjid Islamic Center Kota Lhokseumawe, Sabtu 28/07 bertepakatan dengan pukul 01.30 dinihari.
Para pengunjung
yang telah berhadir mulai melakukan observasi dengan alat yang disediakan panitia saat diwawancarai pers www.alkalam.com terkait tidak dapat terlihatnya gerhana disebabkan cuaca yang tidak mendukung,
Rizki salah seorang santri mengatakan "Ya, sayang sekali gerhana tak dapat disaksikan karena awan
tebal, tetapi kami senang karena telah dapat melihat langsung ke arah
bulan menggunakan alat (teleskop) semoga kedepannya dapat diamati, ucapnya
"ya mau bagaimana lagi, karena ini semua sudah taqdir Allah, dan kami juga
tidak dapat mengambil momen gerhana, namun kami tidak terlalu kecewa karena
dapat memotret para pengunjung yang ikut menyaksikan peristiwa gerhana ini, dan
semoga kedepannya lebih cerah lagi dan momennya bisa ditangkap kamera, tangkas Rahmad.
Tgk Ismail
Sekretaris Jurusan Astronomi Islam ikut menjelaskan "bahwa penyebab gerhana belum
bisa teramati adalah karena terhalangi awan tebal semenjak awal proses gerhana
sampai selesainya, karena dalam amatannya, bulan dalam posisi memasuki gerhana hanya teramati beberapa menit saja menggunakan teleskop yang
dihubungkan dengam lensa kamera handphone".
Beliau juga menambahkan, "bahwa
kesuksesan suatu acara pengamatan adalah bukan diketika objek yang diobservasi
terlihat, namun dilihat dari persiapan dan kesiapan kita ( panitia ) dalam menghadapi
peristiwa tersebut, seperti yang kita lakukan saat ini, tutupnya.
Reporter : Muhammad Fauzi