HEADLINE

Latest Post
Loading...

09 August 2018

Pemuda Jawaban Untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

Oleh : Rauzatul Jannah/ www.lpmalkalam.com


Kebahagiaan yang diperjuangkan siang dan malam, dan kasih sayang adalah naluri dasar setiap insan yang ada di muka bumi. Jiwa yang selalu membara, berhamburan keluar dan pikiran kritis yang selalu ada di benaknya, itu merupakan jiwa seorang pemuda. Karena jika harapannya telah hilang dan pudar, maka ia telah menua sebelum tua. Bahkan, Imam Syafi’I pernah mengatakan “Tidaklah mungkin orang yang punya mimpi dan bercita-cita besar hanya duduk berpangku tangan. Tinggalkanlah kenyamanan maka kau akan menemukan gantinya, karena hidup didapatkan setelah kau melewati kelelahan”. Dimana yang dimaksudkannya adalah? Bahwa seorang pemuda yang mempunyai cita-cita besar tidak hanya melihat siklus yang terjadi, tetapi ia juga ikut andil didalamnya, dimana ia sendiri merupakan agen perubahan untuk Negaranya.

Pemuda adalah jawaban untuk NKRI, walaupun saat ini kita berada di Zaman Globalisasi, dimana persaingan sengit begitu ketat dan melelahkan. Tetapi, sudah menjadi tugas pemuda untuk bangkit dan memperjuangkan negaranya, dimana bangsa ini membutuhkan pemuda-pemuda yang berprestasi dan juga mempunyai potensi sehingga pemuda mampu tereksplorasi bangsa yang belum maksimal.

Pemuda juga bisa memberikan ide-ide yang cemerlang untuk solusi pertahanan bangsa ini,  dimana mereka harus terus membangun bangsa ini dengan berbagai disiplin ilmu yang telah mereka pelajari. Satu hal yang harus ada padai diri mereka, yaitu: “Mereka harus sadar, bahwa dirinyalah adalah jawaban untuk bangsanya”. Dimana mimpi yang terus ada dalam tidurnya, harus diperjuangkan didalam dunia nyata. Tentu benar, mimpi bukanlah kunci kesuksesan, tetapi orang sukses adalah orang yang mempunyai mimpi. Seperti kata Anis Baswedan “ Memang baik meraih suatu mimpi, tetapi lebih baik lagi ketika kau mampu melebihi mimpimu”. Oleh karena itu, bermimpilah setinggi langit, dan berusahalah menjadi pemuda yang akan mewujudkan mimpi-mimpi itu.

Salah satu slogan yang harus dikumandangkan oleh pemuda adalah “Merdeka atau Mati”. Karena sudah menjadi keharusan pemuda untuk berkarya dan melunasi janji-janji kemerdekaan para leluhur bangsa. Dimana para leluhur rela mati hanya karena mereka ingin mewujudkan jiwa mereka untuk membebaskan bangsa ini dari tangan para penjajah. Dan sekarang pemuda hanya duduk diam dan bermalas-malasan? Dimana jiwa kepemudaan mereka, dimana jiwa yang rela memberikan darah hanya untuk mempertahankan bangsanya. Miris, jika melihat pemuda yang seharusnya menjadi solusi untuk perspektif kepemudaan malah diam tak bersuara. Entah karena suara yang telah hilang atau telah diperjual belikan.


“Yang muda yang berkarya, dan jadilah pribadi yang produktif selagi energi masa muda masih kamu punya” Quotes itu keluar dari mulut Ridwan Kamil, dimana quotes itu seharusnya menjadi sebuah tamparan untuk pemuda masa kini, agar mereka bisa memiliki kembali jiwa yang telah lama hilang. Serta kutipan dari Najwa Shihab, seorang Wartawan Indonesia “LIhatlah kumpulan berkas di lemarimu, ijazah telah bertumpuk. Apakah begitu kepedulian dan kepekaan terhadap negaramu?” Pertanyaan itu seharusnya dijawab oleh pemuda , dengan memberikan dan melakukan perubahan untuk bangsa ini, dimana mereka mampu menjadi solusi dan distribusi untuk Negaranya, daripada mereka hanya sibuk mengumpulkan ijazah yang hanya akan berdebu didalam lemari yang sunyi.

Rauzatul Jannah Merupakan Mahasiswa Semester Tiga dan Anggota Pers Mahasiswa AL-Kalam
banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.