www.lpmalkalam.com, Banda aceh- Kementerian pendidikan dan kebudayaan Rakyat Indonesia (Kemendikbud RI) melalui Badan Pengembangan Bahasa Provinsi Aceh mengadakan perlombaan
debat bahasa tingkat mahasiswa se Aceh pada kamis (13/09/2018). Perlombaan ini
diikuti dibagi kepada 20 tim dari seluruh perwakilan mahasiswa perguruan tinggi wilayah Aceh.
Perlombaan debat
kebahasaan yang berlangsung di SKB lampineung turut diikuti oleh 3 tim dari
IAIN Lhokseumawe antara lain Latifah Hanum, Rosmala dewi, Rahayu
aprilia yang merupakan group A, Risma Ramadhani, Riazul Muna, Utari Group B dan Asyifa
Farhaini, Suryani serta Kamaruzzaman merupakan perwakilan dari kelompok C.
Sementara itu, IAIN Lhokseumawe menjadi pemenang ketiga setelah bersaing debat antara Unimal dan Uin Ar-Raniry pada lomba tersebut. pada babak penyisihan perlombaan, menyisihkan 14 grub dari seluruh aceh dan menyisakan 6 grub untuk
masuk ke babak grand final salah satunya mahasiswa yang berada pada grub C, akhirnya tim IAIN
Lhokseumawe mampu bertahan hingga masuk ke babak final.
Asyifa Farhaini, Suryani dan Kamaruzzaman yang berasal dari anggota grup C merupakan mahasiswa fakultas tarbiyah ilmu keguruan berhasil lolos dan meraih juara 3
pada ajang debat kebahasaan tahun 2018 ini. dan mereka menjuara pada bidang debat yang di berikan panitia dengan judul "Kesejahteraan Ekonomi lebih penting daripada kemajuan bahasa" serta "Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa pengantar Asean".
Asyifa farhaini mengatakan
”Perlombaan ini merupakan acara
tahunan yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa melalui Kemendikbud, perlombaan yang diikuti oleh 20
tim dari seluruh aceh turut dimenangkan oleh Universitas Malikussaleh selaku juara utama, kedua UIN Ar-raniry dan ketiga IAIN Lhokseumawe".
"terimakasih atas kerjasama team serta dosen yang telah memberi semangat kepada kami untuk mengikuti pagelaran bahasa tersebut dan semoga ini menjadi kebangaan demi mengharumkan almamater IAIN Lhokseumawe", tutupnya kepada pers mahasiswa lpmalkalam.
"terimakasih atas kerjasama team serta dosen yang telah memberi semangat kepada kami untuk mengikuti pagelaran bahasa tersebut dan semoga ini menjadi kebangaan demi mengharumkan almamater IAIN Lhokseumawe", tutupnya kepada pers mahasiswa lpmalkalam.
Reporter : Yuliana
Editor : Redaksi