 |
| Foto : IST |
www.lpmalkalam.com - Kuliah Pengabdian Masyarakat atau biasa di singkat KPM yang biasanya dilaksanakan sebelum OJT (On the Job Training) di tunda. Tahun ini pihak LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) memberikan kesempatan kepada Fakultas untuk melaksanakan OJT terlebih dahulu.
Berdasarkan hasil wawancara kru LPM al-kalam bersama kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Syarboini, MA bahwa KPM yang akan dilaksanakan secara reguler ini akan dilakukan setelah lebaran, yakni di bulan Juni-Juli mendatang.
"Untuk KPMnya dilakukan secara reguler, dikarenakan kuliah sudah mulai tatap muka. Hanya saja berbeda sedikit dengan tahun lalu," ujar Syarboini saat dihubungi oleh kru LPM al-kalam melalui via telpon, Senin, (01/03/2021).
"Untuk lokasinya, Lhokseumawe - Aceh Utara." Tambahnya.
Beda halnya dengan KPM gelombang pertama yang dilaksanakan secara mandiri sehingga bebas memilih tempat dan kelompok. KPM gelombang kedua ini akan ditentukan dan dilakukan pembagian kelompok oleh pihak panitia pelaksanaan KPM.
"Untuk pembagian kelompok, kalo dulu gelombang satu memang mahasiswa sendiri, cari kampung sendiri dan mereka yang menentukan kelompok. Kalau sekarang satu kecamatan 10 kampung." Lanjutnya.
Ia juga mengatakan terkait penempatan mahasiswa KPM yang akan di koordinasi terlebih dahulu dengan geuchik gampong setempat demi memperoleh izin penempatan mahasiswa KPM.
"Berarti kita koordinasi dengan pak Geuchik. Kalau memang diterima kita tempati mahasiswa, kalo tidak kita cari tempat lain. Pokoknya itu 1 kecamatan 10 kampung."
Syarboini juga menyebutkan bahwa sebelum KPM itu dilaksanakan maka akan ada coaching atau pembekalan terlebih dahulu untuk mahasiswa yang akan mengikuti KPM. Pembekalan itu akan dilaksanakan tiga hari sebelumnya.
Kepada kru LPM al-kalam, Syarboini juga mengatakan alasan terkait penundaan KPM gelombang kedua yang terkendala melalui ekonomi yang tidak stabil.
"Karena kita terkendala di keuangan, maka terlebih dahulu kita berikan kesempatan kepada Fakultas untuk melakukan OJT. Jadi ketika mereka sudah melakukan OJT, pulang dari sana itu langsung KPM. Kalau dulu KPM duluan, karena itu ekonomi stabil." Jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ini masih wacana awal di LPPM dan belum dinaikkan ke pimpinan.
"Ini baru kita duduk di LPPM. Belum kita naikkan ke pimpinan. Kalo pimpinan setuju, ya kita lakukan seperti itu. Ini masih wacana awal di LPPM, kan harus ada persetujuan pimpinan." Tutupnya.
Reporter | Rahmatillah
Editor : Redaksi
0 Comments
