![]() |
Foto: IST |
Dalam beberapa pandangan di lapangan terlihat bahwa akses terhadap pendidikan keagamaan cenderung terbatas, yang menyebabkan minimnya pengetahuan agama dikalangan anak-anak dan remaja. Kurangnya dukungan infrastruktur dan tenaga pengajar di bidang keagamaan menjadi faktor utama yang memperburuk situasi ini.
"Kami membutuhkan lebuh banyak program pendidikan keagamaan untuk anak-anak dan remaja. Ini penting agar generasi muda dapat memahami nilai-nilai islam dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama”. Ungkap bapak ahmad, salah satu warga desa minta kasih.
Selain itu, peran orang tua dan tokoh agama di desa ini di anggap masih kurang dalam memberikan edukasi keagamaan kepada generasi muda. Perlunya upaya dukungan antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama.
Pemerintah kabupaten langkat diharapkan untuk dapat memberikan perhatian khusus terhadap desa minta kasih, yaitu dengan menyediakan sarana pendidikan keagamaan yang memadai, dan dukungan pelatihan tenaga pengajar di bidang ini, agar dapat membantu mengatasi minimnya pengetahuan keagamaan islam dan memperkuat identitas keagamaan desa minta kasih.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi