![]() |
Foto: Pexel.com |
www.lpmalkalam.com- Peraturan dan perilaku adalah dua konsep yang saling terkait dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan tertib. Namun, seringkali kita melihat bahwa pelanggaran tetap terjadi meskipun peraturan telah diringankan. Apa penyebab dibalik seseorang melanggar? Bukankah peraturan dibuat untuk keamanan dan kenyamanan bersama?
Dikutip dari jurnal 'analisis pelanggaran tata tertib siswa: studi kasus pada siswa madrasah' , salah satu penyebab siswa sering melakukan pelanggaran tata tertib sekolah yaitu, ketidakpedulian siswa terhadap peraturan tata tertib di sekolah, kurang perhatian dari lingkup keluarga, dan sanksi yang diberikan kurang tegas.
Meskipun peraturan telah diringankan, pelanggaran tetap dapat terjadi karena beberapa alasan:
1. Kurangnya kesadaran akan pentingnya peraturan
Beberapa siswa mungkin tidak memahami pentingnya peraturan dan bagaimana peraturan tersebut dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan.
2. Kurangnya pengawasan
Jika tidak ada pengawasan yang efektif, maka pelanggaran dapat terjadi dengan lebih mudah.
3. Pengaruh lingkungan
Siswa yang melanggar aturan mungkin dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak mendukung, seperti teman-teman yang tidak baik atau lingkungan yang tidak aman.
4. Kurangnya motivasi
Beberapa siswa mungkin tidak memiliki motivasi yang cukup untuk mematuhi peraturan.
5. Kurangnya perhatian di rumah
Siswa yang melanggar aturan mungkin tidak mendapatkan perhatian yang cukup di rumah, sehingga mereka mencari perhatian dengan cara melanggar aturan.
6. Kesulitan dalam belajar
Siswa yang melanggar aturan mungkin memiliki kesulitan dalam belajar atau memahami materi dan merasa tidak terlibat dalam proses belajar sehingga mereka merasa frustrasi dan melanggar aturan.
7. Masalah emosi
Siswa yang melanggar aturan mungkin memiliki masalah emosi, seperti depresi, kecemasan, atau kemarahan, yang menyebabkan mereka melanggar aturan.
Guru atau orang tua dapat membantu siswa yang melanggar aturan dengan:
• Memberikan perhatian dan dukungan
• Membantu siswa memahami dan mengatasi kesulitan belajar
• Membantu siswa mengelola emosi dan stres
• Membantu siswa menemukan tujuan dan minat yang jelas
• Membantu siswa membangun hubungan yang positif dengan teman-teman dan lingkungan.
• Meningkatkan kesadaran akan pentingnya peraturan dengan edukasi atau kampanye
• Meningkatkan pengawasan
• Membuat peraturan yang lebih efektif
• Meningkatkan motivasi dengan memberikan insentif atau penghargaan kepada orang yang mematuhi peraturan.
Oleh: Tiara Khalisna
Editor: Redaksi