![]() |
| Foto: IST |
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan (Wadek) III Fasya, Husaini, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, Husaini menyampaikan apresiasi kepada HMJ IF atas terselenggaranya kegiatan ini. Husaini juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam melihat potensi keilmuan falak di bidang pariwisata.
Kegiatan ini menghadirkan empat pemateri dengan latar belakang berbeda. Dua pemateri berasal dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Lhokseumawe, yaitu Salman, S.Pd.I., M.TESOL, selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, serta Abdurrauf Putra Dirwa, A.Md.Par, selaku Pengolah Data dan Informasi. Selain itu, turut hadir Zul Afrizal, S.Pd.I., M.A., seorang Praktisi Kebudayaan Kota Lhokseumawe, dan Dr. Ismail, M.A., Ahli Falak sekaligus Dosen UIN SUNA Lhokseumawe.
![]() |
| Foto: IST |
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif jurusan Ilmu Falak. Para peserta tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi, berdiskusi aktif, serta mengajukan pertanyaan seputar potensi penerapan ilmu falak dalam pengelolaan destinasi wisata syariah. Kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan antara mahasiswa, akademisi, dan praktisi lapangan mengenai arah baru pariwisata berbasis keilmuan dan keislaman.
Melalui kegiatan ini, HMJ IF berharap dapat menumbuhkan semangat baru bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berperan aktif dalam pengembangan keilmuan falak di berbagai bidang, khususnya dalam mendukung kemajuan pariwisata berbasis syariah dan edukasi di Aceh.
Reporter: Ima Nisa
Editor: Tiara Khalisna



