Portal Berita Al-Kalam

LPM Al-Kalam Gelar Kegiatan KLASIK di MAN Kota Lhokseumawe: Menumbuhkan Semangat Jurnalisme Sejak Dini

Foto: Jati Mainah www.lpmalkalam.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan K...

HEADLINE

Latest Post

14 Agustus 2025

UIN SUNA dan Sekolah Alam Bireuen Kolaborasi Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa SMP

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) kolaboratif dosen dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe kembali digelar di Sekolah Alam Bireuen (SABIR) yang berlangsung di Bireuen pada Kamis (14/08/2025). 

Kegiatan ini mengusung tema "Integrasi Nilai Islam, Teknologi, dan Alam: Membangun Karakter dan Kompetensi di Sekolah Alam.” Duta Gender dan Anak UIN SUNA Lhokseumawe yang diwakili oleh dua anggota, Nanda Alifa dan Muthmainnah, menjadi pemateri dalam sesi bertajuk “Ketahanan Diri terhadap Bullying” yang diikuti oleh siswa SMP kelas VII hingga IX. Materi mencakup pengenalan bullying, jenis-jenisnya, dampak yang ditimbulkan, strategi membangun ketahanan diri, hingga bagaimana bersikap jika melihat tindakan bullying.

Kegiatan berlangsung di lapangan terbuka, diawali dengan ice breaking untuk mencairkan suasana, kemudian pemutaran video animasi "Stop Perundungan” sebagai pengantar materi. Metode ini membuat siswa lebih mudah memahami topik yang dibahas.

Para peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka terkait bullying. Antusiasme terlihat saat mereka mengajukan pertanyaan dan menanggapi materi yang disampaikan. Salah satu peserta memberikan jawaban yang menyentuh ketika ditanya bagaimana seharusnya bersikap jika melihat teman dibuli. Ia berkata, “Membantunya, jangan ikutan membuli, karena kita semua adalah teman.” Kalimat ini langsung disambut tepuk tangan dari teman-temannya, menegaskan pentingnya solidaritas di antara siswa.

Menjelang penutupan, pemateri kembali memutar sebuah video singkat sarat makna untuk menegaskan kembali poin-poin yang telah dibahas. Siswa terlihat sangat antusias menyimak video tersebut dan mengaitkannya dengan materi yang baru mereka pelajari.

Nanda Alifa mengungkapkan, kegiatan ini bukan hanya sekadar memberi materi, tetapi juga membuka ruang aman bagi siswa untuk bercerita. “Kami ingin mereka merasa nyaman berbagi pengalaman supaya mereka sadar bahwa mereka tidak sendirian dan ada cara untuk melindungi diri,” ujarnya.

Muthmainnah menambahkan, keterampilan sosial dalam menghadapi bullying sangat penting dimiliki setiap siswa. “Kami tidak hanya menjelaskan apa itu bullying, tapi juga bagaimana menghadapi, melapor, dan mendukung teman yang menjadi korban. Harapannya, mereka bisa langsung mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat membangun kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan bebas dari perundungan.


Penulis: Nurul Fadhilla

Editor: Putri Ruqaiyah

13 Agustus 2025

Jurusan IPII UIN SUNA Perkuat Literasi Melalui Bedah Buku Bersama Pengawas Sekolah Disdikbud Aceh Utara

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan bedah buku bersama pengawas sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Utara. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 FUAD pada Selasa (12/08/25).

Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat Kemerdekaan, Kita Teguhkan Peran Pengawas Sekolah Menuju Pendidikan Aceh Utara Bangkit, Unggul, dan Berkarakter Melalui Gerakan Gemar Menulis.” Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Dekan dan Wakil Dekan FUAD, Kepala Jurusan (Kajur) dan Sekretaris Jurusan (Sekjur) IPII FUAD, para pengawas sekolah Aceh Utara, serta Kepala Dinas Pendidikan Aceh Utara. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UIN SUNA Lhokseumawe. Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., Ca., ASEAN CPA, selaku Kajur IPII mengatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memotivasi para pengawas sekolah dan seluruh civitas academica agar rajin menulis. 

Adapun dalam kegiatan ini terdapat enam buku yang dijadikan sebagai bahan dalam kegiatan bedah buku. Buku-buku ini merupakan hasil karya dari para pegawas sekolah Disdikbud Aceh Utara. Buku-buku tersebut dibedah langsung oleh para dosen FUAD UIN SUNA Lhokseumawe diantaranya Dr. Marhamah, M.Kom.I., Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., Ca., ASEAN CPA, dan Dr. Rizqi Wahyudi, M.Kom.I.

Kegiatan ini juga dijadikan sebagai pemantik awal dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, dimana jurusan ini merupakan jurusan baru yang hadir di FUAD UIN SUNA Lhokseumawe. Almira juga menyampaikan harapan kedepannya, “semoga orang-orang lebih banyak membaca dan lebih banyak menghasilkan buku-buku untuk dibaca,” tuturnya.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra
 

12 Agustus 2025

Presiden Prabowo Resmikan Lima Batalyon di Aceh, DEMA UIN SUNA Tolak Pembangunan Empat Diantaranya

Foto: Instagram/@kemhanri

www.lpmalkalam.com – Penambahan batalyon di Aceh menjadi sorotan publik setelah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan sejumlah satuan baru di wilayah Kodam Iskandar Muda. Peresmian tersebut berlangsung dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (10/8/2025).

Berdasarkan pemberitaan berbagai media lokal maupun nasional, mayoritas laporan menyebutkan bahwa presiden meresmikan lima Batalyon Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang berlokasi di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Tengah, Gayo Lues, Nagan Raya, dan Pidie. Namun, terdapat sumber lain yang menyebut jumlah batalyon baru mencapai enam unit. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi terkait perbedaan data tersebut.

Menurut laporan Analisa Aceh, Presiden Prabowo tidak hanya meresmikan lima Yonif TP di Aceh, tetapi juga satu Brigade Infanteri. Agenda ini merupakan bagian dari program pembentukan total 100 Yonif TP dan 20 Komando Brigade Infanteri baru di seluruh Indonesia. Artinya, peresmian ini tidak semata-mata sebatas unit tempur tingkat batalyon, melainkan juga mencakup penguatan struktur komando di tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu, melalui unggahan di akun Instagram resmi Kementerian Kajian dan Advokasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe (@kajianadvokasi_demauinsuna) pada Selasa (12/8/2025), DEMA UIN SUNA menyatakan penolakan tegas terhadap rencana pembangunan empat batalyon di Aceh. Empat lokasi yang disebut adalah Pidie, Nagan Raya, Aceh Tengah, dan Aceh Singkil.

DEMA-U menilai penambahan batalyon tersebut melanggar Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005 antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dalam Pasal 4.4 MoU tersebut disebutkan bahwa jumlah personel militer organik di Aceh dibatasi maksimal 14.700 orang, tanpa penambahan batalyon baru kecuali untuk rotasi dan penggantian personel.

DEMA-U menyampaikan empat alasan utama penolakan:

1. Penambahan batalyon dinilai melanggar MoU Helsinki dan merusak komitmen damai di hadapan dunia internasional.

2. Langkah tersebut bertentangan dengan semangat demiliterisasi pascakonflik dan menghidupkan kembali bayang-bayang status Daerah Operasi Militer (DOM).

3. Penambahan pasukan dalam jumlah besar dianggap mengancam kepercayaan yang dibangun selama 20 tahun perdamaian.

4. Alasan ketahanan pangan dinilai tidak sebanding dengan risiko sosial, politik, dan trauma masa lalu masyarakat Aceh.

Selain itu, DEMA-U menyoroti potensi keterlibatan TNI dalam sektor sipil seperti pertanian dan ketahanan pangan yang dinilai tidak tepat serta berpotensi melanggengkan militerisasi sipil.

Di samping itu, perlu dicatat bahwa dalam isi tuntutannya, DEMA-U baru menyoroti rencana pembangunan empat batalyon, sedangkan pada kenyataannya Presiden Prabowo telah meresmikan lima batalyon di Aceh dalam agenda tersebut. Perbedaan ini menjadi salah satu titik ketidaksesuaian informasi di ruang publik. Namun, tanda-tanda kebangkitan semangat dan kepedulian DEMA-U mulai tampak, berawal dari satu unggahan tersebut.

Foto: Instagram/@kajianadvokasi_demauinsuna

Dengan landasan tersebut, DEMA-U menyatakan empat tuntutan, diantaranya penolakan penuh terhadap pembangunan batalyon baru dan penegasan agar pemerintah mematuhi MoU Helsinki. “Kami menolak segala bentuk kebijakan yang mengarah pada remiliterisasi Aceh, termasuk rencana pembangunan empat batalyon TNI. Menjaga perdamaian berarti menjaga masa depan Aceh yang adil, aman, dan bermartabat,” tulis DEMA-U dalam penutup pernyataannya.


Penulis: Muhammad Syahru dan Alya Nadila

Editor: Zuhra

09 Agustus 2025

ISNU Aceh Gelar Pelantikan Pengurus dan Madrasah Kader di UIN SUNA Lhokseumawe

Foto: Muhammad Syahru

www.lpmalkalam.com – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Aceh menggelar pelantikan pengurus wilayah dan cabang se-Aceh sekaligus Madrasah Kader (MK) yang bertempat di Gedung Serbaguna UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Jumat (08/08/2025).

Kegiatan ini dihadiri jajaran Pimpinan Pusat (PP) ISNU, tokoh NU, ulama, akademisi, rektor PTKIN se-Aceh, perwakilan Pemprov Aceh, serta perwakilan Forkopimda Lhokseumawe/Aceh Utara. Ketua Panitia, Muazzinah, M.P.A., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa hujan deras yang mengguyur Lhokseumawe sebelum acara sempat memadamkan listrik di aula setempat. Panitia bahkan telah menyiapkan opsi memindahkan kegiatan ke kantor Wali Kota Lhokseumawe. “Kami panitia memohon maaf, karena memang kondisinya kita dikasih ujian dengan hujan yang sangat deras. Tadi saya sempat berkoordinasi, kalau memang di sini nanti tetap tidak kondusif maka kita pindahkan ke kantor wali kota. Ternyata begitu kami pindahkan semua kue ke mobil, lampunya hidup. Jadi enggak jadi kita mobilisasi ke sana,” ujarnya.

Muazzinah menjelaskan, acara ini terdiri dari dua rangkaian kegiatan, yakni pelantikan Pengurus Wilayah (PW) ISNU Aceh dan pengurus cabang ISNU se-Aceh, serta Madrasah Kader yang digelar selama tiga hari dengan narasumber dan instruktur dari Pimpinan Pusat (PP) ISNU. “Temanya ‘Membangun Peradaban, Meneguhkan Iman, Mengabdi untuk Umat’. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami, terkhususnya BSI, Forkopimda Lhokseumawe, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan pesantren Miftahul Ulum yang menyiapkan konsumsi,” tambahnya.

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan peserta. “Kami atas nama keluarga besar UIN Sultanah Nahrasiyah mengucapkan selamat datang di bumi Serambi Mekkah pusat peradaban Samudra Pasai. Terima kasih kepada Bapak Ketum dan jajaran yang dengan lapang dada dan penuh kebahagiaan hadir di kampus ini. Kami memohon maaf sebesar-besarnya jika ada keterbatasan dalam penyambutan. Semoga acara ini tidak hanya membekali para peserta dengan pengetahuan, tapi juga memberikan pencerahan untuk menjadi garda terdepan dalam mengembangkan Islam yang toleran dan penuh kasih sayang,” ujarnya.

Pelantikan pengurus dilakukan oleh Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. selaku Ketua Umum PP ISNU setelah pembacaan SK oleh H. Wardi Taufik, S.Ag., M.Si., selaku Sekretaris Umum PP ISNU. Acara dilanjutkan dengan launching website dan pengesahan kantor Kesekretariatan Pimpinan Wilayah ISNU Aceh. Ketua Umum PW ISNU Aceh Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A., dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasi dalam menjaga ideologi bangsa. “Ketika tadi kita dilantik, kita diikat dengan janji dan komitmen bahwa ISNU menjadi pemelihara Pancasila, menjadi pelopor moderasi beragama. Mari kita hadir untuk berkontribusi meskipun dalam keadaan lemah, dan jangan sampai ada seorang ISNU yang terpapar radikalisme, khususnya di Aceh,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP ISNU menekankan pentingnya peran ISNU dalam mewujudkan cita-cita nasional. “Sangat diharapkan ISNU bisa mengawal Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. ISNU harus siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk mewujudkan Indonesia Emas,” ungkapnya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama pengurus yang baru dilantik, jajaran PP ISNU, tokoh NU, dan tamu undangan. Madrasah Kader ISNU Aceh dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai materi penguatan kapasitas kader.


Reporter: Muhammad Syahru

Editor: Zuhra
 

31 Juli 2025

BEM SI Adakan Aksi Indonesia (C)emas, Apa Peran DEMA UIN SUNA Lhokseumawe?

Foto: IST

www.lpmalkalam.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) lakukan Aksi Nasional Indonesia (C)emas guna mengawal dan mendorong kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat untuk dibatalkan yang bertempat di Patung Kuda, Istana Negara pada Senin (28/07/2025)  pukul 14.00 WIB. 

Aksi tersebut berlangsung tidak sesuai dengan tempat yang telah direncanakan, melainkan hanya sampai 50 meter dari objek vital nasional. Aksi serentak di daerah dan nasional ini dikoordinatori oleh BEM SI Rakyat Bangkit yang mengajak seluruh BEM SI, BEM SI Kerakyatan, BEM Nusantara, Forum Mahasiswa Pagar Nusa Indonesia, serta seluruh mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Di samping itu, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe belum terlibat langsung dalam aksi serupa. 

Munawir, sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) UIN SUNA Lhokseumawe saat diwawancarai melalui WhatsApp (30/07) menyatakan bahwa peran DEMA-U akan muncul jika terdapat dua hal: rencana aksi serupa di wilayah Aceh atau DEMA-U memutuskan untuk menyuarakan solidaritas terhadap isu-isu yang diangkat dalam aksi tersebut. 

Sebelumnya, DEMA-U juga telah ikut serta pada kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) BEM SI Kerakyatan bertempat di Padang (13–19/07) dan berperan sebagai peserta aktif dalam pembahasan, perumusan sikap, dan pengambilan keputusan dalam Munas tersebut. Kegiatan ini membahas agenda-agenda strategis; pembahasan isu nasional, perumusan sikap dan tuntutan, serta pemilihan koordinator pusat. 

Pada pemilihan koordinator pusat ini, DEMA-U memilih koordinator pusat BEM SI Kerakyatan untuk periode berikutnya. Keikutsertaan dalam Munas tersebut menunjukkan bahwa DEMA-U mengakui  dan mendukung platform serta visi misi BEM SI Kerakyatan. 

Meski demikian, Munawir menganggap aksi yang dilaksanakan oleh BEM SI Rakyat Bangkit adalah netral atau kritis, tetapi tetap menghormati. Ia juga menyampaikan beberapa kemungkinan pandangan DEMA-U terhadap aksi ini, "Kemungkinan pandangan DEMA-U bisa jadi mendukung isu yang diperjuangkan, jika isu yang diangkat oleh BEM SI Rakyat Bangkit sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh DEMA-U. Mereka mungkin akan memberikan dukungan moral atau bahkan dukungan lainnya meskipun tidak terlibat langsung dalam aksi."

Ia juga menambahkan dua kemungkinan lain, seperti: berfokus pada BEM SI Kerakyatan, yakni fokus pada sumber daya mereka pada agenda dan aksi yang direncanakan oleh BEM SI Kerakyatan; serta menjaga independensi dan tidak serta-merta menolak semua aksi dari kubu lain jika yang diangkat relevan untuk kepentingan masyarakat.


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

26 Juli 2025

Perguruan Cakra Aura Laduni Nur Sejahtera Indonesia Peringati Milad ke-6

Foto: Qurrata A'yuni

www.lpmalkalam.com - Perguruan Cakra Aura Laduni Nur Sejahtera Indonesia adakan kegiatan puncak dalam rangka memperingati milad ke-6 yang bertempat di Aula Lido Graha Hotel pada Sabtu (26/07/2025) pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh bagian dari Perguruan Cakra Aula Laduni Nur Sejahtera Indonesia, perwakilan: Kapolres Lhokseumawe, Dandim-Danrem Lhokseumawe dan Aceh Utara, Walikota Lhokseumawe, serta para tamu undangan.

Rahmad YD., MP., MPH., selaku ketua panitia dalam kata sambutannya mengungkapkan bahwa peringatan milad tersebut disertai dengan kegiatan sosial donor darah massal dan pengobatan (media dan non medis) bagi masyarakat Kota Lhokseumawe dan sekitarnya, yang telah dilaksanakan pagi hari (26/7) pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB yang bertempat di Museum Kota Lhokseumawe. 

Penampilan tari Ranup Lampuan dan Ratoh Jaroe, serta atraksi yang dilakukan oleh bagian dari Perguruan Cakra Aula Laduni Nur Sejahtera Indonesia turut dipersembahkan sebagai hiburan bagi para tamu undangan. 

Foto: Qurrata A'yuni
Sebelum pemotongan tumpeng oleh Rahmad yang didampingi Guru Besar perguruan tersebut serta para tamu undangan terpilih, Rahmad menyampaikan harapannya, "Pemotongan tumpeng ini menandakan ke depannya perguruan ini harus lebih solid. Kehadiran perguruan ini harus bermanfaat bagi masyarakat dan bisa membantu pemerintah sinergi dengan yang lain. Semoga dengan usia keenam tahun ini semakin mendekatkan diri kita kepada Allah Swt."


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.