Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

18 November 2025

UKM Pers DETaK USK Adakan Kegiatan Young Journalist Fest 2025

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Young Journalist Fest (YJF) dengan tema “Rekam Budaya Aceh Melalui Lensa Jurnalistik” yang dilaksanakan di ruang seminar lantai 3 Perpustakaan USK, Banda Aceh pada Sabtu (15/11/ 2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan dan memberikan wawasan, pengetahuan baru, serta keterampilan dasar jurnalistik, terutama dalam bidang fotografi dan videografi, sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Acara pelatihan jurnalistik ini di buka oleh Enzus Tinianus, selaku kepala bagian kemahasiswaan USK, ia memberikan apresiasi karena acara yang diadakan mampu menambah wawasan, terutama yang berkaitan dengan jurnalistik.

"Saya mengapresiasi kegiatan hari ini, saya mendukung mahasiswa yang mengadakan kegiatan bermanfaat, khususnya bidang jurnalistik," ungkapnya ketika memberikan kata sambutan di pembukaan acara.

Naily Jannati, selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan acara tahunan dari UKM Pers DETaK, selain mengadakan pelatihan jurnalistik yang dibuka untuk umum, rangkaian kegiatan juga diikuti dengan berbagai macam lomba jurnalistik.

Foto: IST
"Selain Pelatihan fotografi dan videografi yang diadakan hari ini, kami juga membuat perlombaan jurnalistik yang terbuka untuk umum dan tingkat nasional, jadi pelatihan ini sebenarnya sebagai tiket eksklusif bagi mereka yang ingin berpatisipasi dalam lomba YJF nantinya," ungkapnya.

Salah seorang peserta, Najwa Hafiza Siregar, menyampaikan bahwa motivasinya mengikuti kegiatan ini adalah untuk mengisi waktu luang sekaligus menambah pengetahuan tentang foto jurnalistik. 

"Motivasi saya adalah karena saya ingin mengisi waktu luang saya, dan dengan mengikuti kegiatan ini saya dapat memiliki ilmu tambahan tentang foto jurnalistik," ujarnya.

Selain itu, Najwa juga menambahkan bahwa di kegiatan ini, ia bisa belajar bagaimana cara mengabadikan sebuah momen dengan baik dan menjadikannya sebuah karya jurnalistik. 

"Melalui kegiatan ini saya jadi tahu bagaimana cara memotret sebuah karya dan mengabadikannya dengan baik terutama dalam kaca jurnalistik," tambahnya.


Wanda Amelia Hutasuhut|DETaK

Editor: Indira Ulfa

01 November 2025

Students For Liberty Gelar Leadership Group Discussion Bahas Buku On Liberty

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Komunitas Students For Liberty mengadakan kegiatan Leadership Group Discussion bertema The Freedom to Lead bertempat di Scientist Coffee, Jalan Teuku Raja Sabi, Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada Sabtu (01/11/2025).

Acara dibuka oleh Ismi Saydina Lubis selaku Master of Ceremony (MC) dengan berbagai challenge pembukaan yang interaktif. Kkemudian, kegiatan dilanjutkan oleh Moderator, Muhammad Rizky Azdillah, yang memandu jalannya diskusi utama mengenai buku berjudul On Liberty karya filsuf John Stuart Mill.

Pemaparan materi disampaikan oleh Edo Alvizar Dayusman, M.Pd., yang menjelaskan hakikat kebebasan manusia menurut pandangan Mill. Dalam penjelasannya, Edo menyampaikan bahwa pada dasarnya manusia memiliki hakikat kebebasan, namun kebebasan sejati hanya dimiliki oleh individu yang telah mampu membedakan antara benar atau salah.

“Jika seseorang belum dewasa secara moral dan intelektual, maka ia belum sepenuhnya berhak atas kebebasan,” ujarnya. Edo juga menegaskan bahwa kebebasan tidak bersifat mutlak. “Kebebasan seseorang hanya berlaku sejauh tidak melanggar kebebasan orang lain. Negara boleh mengintervensi bila kebebasan itu menimbulkan benturan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Edo menguraikan bahwa kebebasan berpendapat memiliki peran penting dalam menemukan kebenaran. Edo menyoroti tiga bentuk sikap anti terhadap kebebasan berpendapat, yaitu menjadikan pendapat sebagai dogma tanpa melihat kebenaran lain, menyingkirkan pendapat yang berbeda, serta mencampur adukkan antara benar dan salah. “Dengan kebebasan berpikir dan berpendapat, manusia belajar menjadi dewasa, terbuka, dan menghargai perbedaan. Itulah esensi kebahagiaan yang bebas dari rasa sakit,” pungkasnya.

Setelah sesi pemaparan, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan penerapan konsep kebebasan dalam kehidupan mahasiswa. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusinya di hadapan Kurator, Imam Al Hamdi, yang menilai dan memberikan pertanyaan kritis kepada masing-masing kelompok.

Melalui kegiatan ini, Ismi berharap peserta memahami bahwa kebebasan adalah ruang untuk mengekspresikan pendapat secara bertanggung jawab, sekaligus menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan perbedaan pendapat.


Reporter: Zahratul (Magang) 

Editor: Tiara Khalisna
 

28 Oktober 2025

Temu Ramah Himpunan Mahasiswa Langkat UIN SUNA 2025: Pererat Silaturahmi dan Semangat Kebersamaan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Langkat (HIMALA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar kegiatan Temu Ramah Himpunan Mahasiswa Langkat Tahun 2025 dengan tema “Akar Kuat, Tumbuh Bersama”. Acara berlangsung di Pantai Ujung Batee pada Minggu (26/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 mahasiswa baru dari berbagai jurusan dan fakultas di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, serta pengurus HIMALA. Acara ini menjadi ajang perkenalan dan silaturahmi antar mahasiswa, khususnya mahasiswa baru asal Langkat. 

Panitia Pelaksana, Hazizatul Muhafidho, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Temu Ramah HIMALA Tahun 2025 bertujuan mempererat hubungan antara pengurus HIMALA dan mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perkenalan, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakan, dan semangat berorganisasi, khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari Langkat. “Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa baru dapat lebih mengenal organisasi HIMALA, sekaligus menumbuhkan rasa kekeluargaan dan semangat kebersamaan di antara seluruh anggota,” ujarnya.

Kegiatan diisi dengan berbagai sesi, mulai dari pembukaan acara, perkenalan pengurus HIMALA, pemaparan materi organisasi, hingga permainan seru yang menambah keakraban antar peserta dan pengurus. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat.

Ketua Umum HIMALA UIN Sultanah Nahrasiyah, Raja Muda, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota HIMALA untuk terus berkomitmen, berkolaborasi, dan berinovasi. “Mari tumbuh bersama dengan hati yang kuat, langkah yang mantap, dan semangat yang tak pernah padam. Sesuai dengan tema kita hari ini, Akar Kuat, Tumbuh Bersama, yang mencerminkan semangat memperkuat nilai, komitmen, dan kebersamaan dalam HIMALA. Dari akar yang kuat, kita tumbuh bersama, saling mendukung, menginspirasi, dan berproses menuju tujuan yang sama. Mari terus menjaga akar persaudaraan ini agar HIMALA senantiasa tumbuh kokoh dan memberi manfaat bagi banyak orang,” tuturnya.

Acara Temu Ramah HIMALA 2025 ditutup dengan sesi kebersamaan dan foto bersama seluruh peserta serta pengurus sebagai bentuk simbolis mempererat persaudaraan di antara mahasiswa HIMALA UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.


Rilis: Hazizatul Muhafidho, Himpunan Mahasiswa Langkat (HIMALA)

Editor: Putri Ruqaiyah
 

24 September 2025

Tenaga Pendidik: Pahlawan atau Beban?

 

Foto: Pexels.com

www.lpmalkalam.com- “Pahlawan tanpa tanda jasa” merupakan slogan yang sering kita dengar. Pahlawan yang dimaksud bukanlah mereka yang bertempur di medan perang dengan senjata, melainkan sebuah profesi yang sering kali dianggap rendah dan diremehkan.

Guru disebut “pahlawan tanpa tanda jasa” karena membantu mencerdaskan anak bangsa. Profesi ini memiliki jasa yang tak ternilai dan tidak dapat diukur dengan materi. Dosen merupakan kaum intelektual yang bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menciptakan penelitian dan gagasan yang membantu memajukan bangsa. Guru menjadi fondasi dalam membentuk karakter, sedangkan dosen menjadi pilar pengetahuan bangsa.

Profesi guru dan dosen dapat diibaratkan sebagai jembatan yang menolong banyak orang menyeberang menuju masa depan yang lebih baik. Dari tangan mereka lahirlah berbagai profesi seperti dokter, insinyur, hingga aparat negara. Tenaga pendidik merupakan ujung tombak kehidupan, yang bekerja dengan ikhlas, tanpa pamrih, dan tak kenal lelah. Namun, mengapa justru tenaga pendidik kerap disebut sebagai beban negara?

Faktanya, masih banyak guru dan dosen yang kesejahteraannya jauh dari kata layak. Mereka harus menyambung hidup dengan gaji pas-pasan, tetapi tetap dituntut untuk melahirkan generasi berkualitas. Ironisnya, tidak sedikit guru yang telah mengabdi puluhan tahun hanya menerima gaji sekitar tiga ratus ribu rupiah per bulan. Pertanyaannya, apakah kondisi demikian akan melahirkan “Indonesia emas” atau justru “Indonesia cemas”?

Gaji guru dan dosen bukanlah pengeluaran sia-sia. Mereka adalah investasi jangka panjang yang harus terus dipupuk demi menciptakan generasi yang lebih baik. Kesejahteraan tenaga pendidik sangat dibutuhkan agar lahir sumber daya manusia yang unggul demi mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus memajukan negara.


Penulis: Daini Rizki

Editor: Putri Ruqaiyah

14 September 2025

LPMH Unimal Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Infografis, Hadirkan Pemateri dari Media Nasional dan Lokal

Foto: Lisa Ayu Lestari 

www.lpmalkalam.com- Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Infografis dengan tema ''Menelusuri Batas Baru Kebebasan Pers dalam Langka Media yang Terdigitalisa'' di Aula Bale Qanun Fakultas Hukum Unimal pada Jumat (13/09/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Unimal, Dr. Faisal, S.H., S.Ag., M.Hum., Pembina LPMH, Dr. Yusrizal, S.H., M.H, serta tamu undangan yang berasal dari organisasi-organisasi mahasiswa internal maupun eksternal. 

Ketua Umum LPMH, Muhammad Furqon, dalam sambutannya mengatakan bahwa LPMH merupakan satu-satunya lembaga pers mahasiswa yang ada di Unimal. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan jurnalistik di era digital.

Dalam pelatihan ini, mengundang tiga pemateri yang luar biasa. Jafaruddin, M.Sos., yakni jurnalis Serambi Indonesia, menjadi pemateri pertama yang membahas tentang perbedaan opini, berita, dan iklan.

Materi kedua disampaikan oleh Zulfikar Syarif, SE., MSM., selaku Pemimpin Redaksi Marjinal id. Ia menekankan pentingnya konsistensi menulis dengan mengutip kalimat inspiratif. "Menulis adalah bekerja untuk keabadian, karena apa yang ditulis akan terekam sampai kapan pun," ujarnya.

Sementara itu, pemateri ketiga, Anita Diana, SE., yakni Reporter RRI Lhokseumawe, memberikan materi praktis tentang teknik menulis caption yang efektif di media sosial.

Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Sebagi penutup, panitia memberikan hadiah kepada para peserta yang berani bertanya dalam diskusi.

"Mengikuti pelatihan tadi itu seru dengan pemateri yang hebat. Walaupun dari materi yang disampaikan pernah saya ikuti di pelatihan-pelatihan yang diisi oleh beliau-beliau. Namun hal ini sebagai ajang untuk mengulang materi atau pengetahuan yang sebelumnya pernah tau dari pelatihan yang saya ikuti sebagai refleksi kembali," ujar Muhammad Syahru selaku salah satu peserta. 

"Semoga pelatihan perdana yang dilaksanakan oleh LPMH Unimal dapat terus berlanjut seterusnya yang menjadi _event_ tiap tahunnya. Semoga kedepan lebih wahh lagi acaranya, dan terus berkolaborasi dengan banyak pihak terutama sesama pers," tambahnya 


Reporter: Lisa Ayu Lestari 

Editor: Tiara Khalisna

13 September 2025

Aksara (Adaptasi dan Kreasi) Teknik Industri 2025

 

Foto: IST
www.lpmalkalam.com– Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai kegiatan Aksara Teknik Industri 2025 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Malikussaleh, bertempat di Gedung Teknik industri pada Sabtu (13/09/2025).

Dengan mengusung tema “Satu Langkah, Satu Keluarga: Mengenal Prodi Teknik Industri untuk Merajut Asa dan Mewujudkan Karya melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Aksi Menuju Masa Depan Cerah." Acara ini menjadi gerbang pertama bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat kehidupan kampus sekaligus dunia Teknik Industri.

Melalui rangkaian acara interaktif, mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan pada sistem akademik dan organisasi, tetapi juga diajak menyelami nilai kebersamaan, kreativitas, serta jiwa adaptif yang menjadi ciri khas keluarga besar Teknik Industri.

Ketua Panitia, Fatih juga menuturkan bahwa Aksara Teknik Industri hadir bukan hanya sebagai agenda tahunan, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter. “Kami ingin mahasiswa baru merasa diterima, sekaligus siap menghadapi dinamika kampus dengan semangat adaptasi dan kreasi,” ujarnya.

Noval nawawi, Ketua HMTI menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan ikatan kekeluargaan yang kuat di antara mahasiswa. “Di Teknik Industri, kita bukan hanya belajar teori, tetapi juga membangun solidaritas, berorganisasi, dan melahirkan ide-ide yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia industri,” tegasnya.

Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh civitas academica, Aksara Teknik Industri 2025 sukses menjadi langkah awal yang berkesan bagi mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan kampus.


Rilis
Editor: Zuhra

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.