Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

01 November 2025

Students For Liberty Gelar Leadership Group Discussion Bahas Buku On Liberty

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Komunitas Students For Liberty mengadakan kegiatan Leadership Group Discussion bertema The Freedom to Lead bertempat di Scientist Coffee, Jalan Teuku Raja Sabi, Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada Sabtu (01/11/2025).

Acara dibuka oleh Ismi Saydina Lubis selaku Master of Ceremony (MC) dengan berbagai challenge pembukaan yang interaktif. Kkemudian, kegiatan dilanjutkan oleh Moderator, Muhammad Rizky Azdillah, yang memandu jalannya diskusi utama mengenai buku berjudul On Liberty karya filsuf John Stuart Mill.

Pemaparan materi disampaikan oleh Edo Alvizar Dayusman, M.Pd., yang menjelaskan hakikat kebebasan manusia menurut pandangan Mill. Dalam penjelasannya, Edo menyampaikan bahwa pada dasarnya manusia memiliki hakikat kebebasan, namun kebebasan sejati hanya dimiliki oleh individu yang telah mampu membedakan antara benar atau salah.

“Jika seseorang belum dewasa secara moral dan intelektual, maka ia belum sepenuhnya berhak atas kebebasan,” ujarnya. Edo juga menegaskan bahwa kebebasan tidak bersifat mutlak. “Kebebasan seseorang hanya berlaku sejauh tidak melanggar kebebasan orang lain. Negara boleh mengintervensi bila kebebasan itu menimbulkan benturan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Edo menguraikan bahwa kebebasan berpendapat memiliki peran penting dalam menemukan kebenaran. Edo menyoroti tiga bentuk sikap anti terhadap kebebasan berpendapat, yaitu menjadikan pendapat sebagai dogma tanpa melihat kebenaran lain, menyingkirkan pendapat yang berbeda, serta mencampur adukkan antara benar dan salah. “Dengan kebebasan berpikir dan berpendapat, manusia belajar menjadi dewasa, terbuka, dan menghargai perbedaan. Itulah esensi kebahagiaan yang bebas dari rasa sakit,” pungkasnya.

Setelah sesi pemaparan, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan penerapan konsep kebebasan dalam kehidupan mahasiswa. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusinya di hadapan Kurator, Imam Al Hamdi, yang menilai dan memberikan pertanyaan kritis kepada masing-masing kelompok.

Melalui kegiatan ini, Ismi berharap peserta memahami bahwa kebebasan adalah ruang untuk mengekspresikan pendapat secara bertanggung jawab, sekaligus menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan perbedaan pendapat.


Reporter: Zahratul (Magang) 

Editor: Tiara Khalisna
 

28 Oktober 2025

Temu Ramah Himpunan Mahasiswa Langkat UIN SUNA 2025: Pererat Silaturahmi dan Semangat Kebersamaan

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Himpunan Mahasiswa Langkat (HIMALA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menggelar kegiatan Temu Ramah Himpunan Mahasiswa Langkat Tahun 2025 dengan tema “Akar Kuat, Tumbuh Bersama”. Acara berlangsung di Pantai Ujung Batee pada Minggu (26/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 mahasiswa baru dari berbagai jurusan dan fakultas di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, serta pengurus HIMALA. Acara ini menjadi ajang perkenalan dan silaturahmi antar mahasiswa, khususnya mahasiswa baru asal Langkat. 

Panitia Pelaksana, Hazizatul Muhafidho, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Temu Ramah HIMALA Tahun 2025 bertujuan mempererat hubungan antara pengurus HIMALA dan mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perkenalan, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakan, dan semangat berorganisasi, khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari Langkat. “Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa baru dapat lebih mengenal organisasi HIMALA, sekaligus menumbuhkan rasa kekeluargaan dan semangat kebersamaan di antara seluruh anggota,” ujarnya.

Kegiatan diisi dengan berbagai sesi, mulai dari pembukaan acara, perkenalan pengurus HIMALA, pemaparan materi organisasi, hingga permainan seru yang menambah keakraban antar peserta dan pengurus. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat.

Ketua Umum HIMALA UIN Sultanah Nahrasiyah, Raja Muda, dalam sambutannya mengajak seluruh anggota HIMALA untuk terus berkomitmen, berkolaborasi, dan berinovasi. “Mari tumbuh bersama dengan hati yang kuat, langkah yang mantap, dan semangat yang tak pernah padam. Sesuai dengan tema kita hari ini, Akar Kuat, Tumbuh Bersama, yang mencerminkan semangat memperkuat nilai, komitmen, dan kebersamaan dalam HIMALA. Dari akar yang kuat, kita tumbuh bersama, saling mendukung, menginspirasi, dan berproses menuju tujuan yang sama. Mari terus menjaga akar persaudaraan ini agar HIMALA senantiasa tumbuh kokoh dan memberi manfaat bagi banyak orang,” tuturnya.

Acara Temu Ramah HIMALA 2025 ditutup dengan sesi kebersamaan dan foto bersama seluruh peserta serta pengurus sebagai bentuk simbolis mempererat persaudaraan di antara mahasiswa HIMALA UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.


Rilis: Hazizatul Muhafidho, Himpunan Mahasiswa Langkat (HIMALA)

Editor: Putri Ruqaiyah
 

24 September 2025

Tenaga Pendidik: Pahlawan atau Beban?

 

Foto: Pexels.com

www.lpmalkalam.com- “Pahlawan tanpa tanda jasa” merupakan slogan yang sering kita dengar. Pahlawan yang dimaksud bukanlah mereka yang bertempur di medan perang dengan senjata, melainkan sebuah profesi yang sering kali dianggap rendah dan diremehkan.

Guru disebut “pahlawan tanpa tanda jasa” karena membantu mencerdaskan anak bangsa. Profesi ini memiliki jasa yang tak ternilai dan tidak dapat diukur dengan materi. Dosen merupakan kaum intelektual yang bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menciptakan penelitian dan gagasan yang membantu memajukan bangsa. Guru menjadi fondasi dalam membentuk karakter, sedangkan dosen menjadi pilar pengetahuan bangsa.

Profesi guru dan dosen dapat diibaratkan sebagai jembatan yang menolong banyak orang menyeberang menuju masa depan yang lebih baik. Dari tangan mereka lahirlah berbagai profesi seperti dokter, insinyur, hingga aparat negara. Tenaga pendidik merupakan ujung tombak kehidupan, yang bekerja dengan ikhlas, tanpa pamrih, dan tak kenal lelah. Namun, mengapa justru tenaga pendidik kerap disebut sebagai beban negara?

Faktanya, masih banyak guru dan dosen yang kesejahteraannya jauh dari kata layak. Mereka harus menyambung hidup dengan gaji pas-pasan, tetapi tetap dituntut untuk melahirkan generasi berkualitas. Ironisnya, tidak sedikit guru yang telah mengabdi puluhan tahun hanya menerima gaji sekitar tiga ratus ribu rupiah per bulan. Pertanyaannya, apakah kondisi demikian akan melahirkan “Indonesia emas” atau justru “Indonesia cemas”?

Gaji guru dan dosen bukanlah pengeluaran sia-sia. Mereka adalah investasi jangka panjang yang harus terus dipupuk demi menciptakan generasi yang lebih baik. Kesejahteraan tenaga pendidik sangat dibutuhkan agar lahir sumber daya manusia yang unggul demi mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus memajukan negara.


Penulis: Daini Rizki

Editor: Putri Ruqaiyah

14 September 2025

LPMH Unimal Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Infografis, Hadirkan Pemateri dari Media Nasional dan Lokal

Foto: Lisa Ayu Lestari 

www.lpmalkalam.com- Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH) Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Infografis dengan tema ''Menelusuri Batas Baru Kebebasan Pers dalam Langka Media yang Terdigitalisa'' di Aula Bale Qanun Fakultas Hukum Unimal pada Jumat (13/09/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Unimal, Dr. Faisal, S.H., S.Ag., M.Hum., Pembina LPMH, Dr. Yusrizal, S.H., M.H, serta tamu undangan yang berasal dari organisasi-organisasi mahasiswa internal maupun eksternal. 

Ketua Umum LPMH, Muhammad Furqon, dalam sambutannya mengatakan bahwa LPMH merupakan satu-satunya lembaga pers mahasiswa yang ada di Unimal. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan jurnalistik di era digital.

Dalam pelatihan ini, mengundang tiga pemateri yang luar biasa. Jafaruddin, M.Sos., yakni jurnalis Serambi Indonesia, menjadi pemateri pertama yang membahas tentang perbedaan opini, berita, dan iklan.

Materi kedua disampaikan oleh Zulfikar Syarif, SE., MSM., selaku Pemimpin Redaksi Marjinal id. Ia menekankan pentingnya konsistensi menulis dengan mengutip kalimat inspiratif. "Menulis adalah bekerja untuk keabadian, karena apa yang ditulis akan terekam sampai kapan pun," ujarnya.

Sementara itu, pemateri ketiga, Anita Diana, SE., yakni Reporter RRI Lhokseumawe, memberikan materi praktis tentang teknik menulis caption yang efektif di media sosial.

Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Sebagi penutup, panitia memberikan hadiah kepada para peserta yang berani bertanya dalam diskusi.

"Mengikuti pelatihan tadi itu seru dengan pemateri yang hebat. Walaupun dari materi yang disampaikan pernah saya ikuti di pelatihan-pelatihan yang diisi oleh beliau-beliau. Namun hal ini sebagai ajang untuk mengulang materi atau pengetahuan yang sebelumnya pernah tau dari pelatihan yang saya ikuti sebagai refleksi kembali," ujar Muhammad Syahru selaku salah satu peserta. 

"Semoga pelatihan perdana yang dilaksanakan oleh LPMH Unimal dapat terus berlanjut seterusnya yang menjadi _event_ tiap tahunnya. Semoga kedepan lebih wahh lagi acaranya, dan terus berkolaborasi dengan banyak pihak terutama sesama pers," tambahnya 


Reporter: Lisa Ayu Lestari 

Editor: Tiara Khalisna

13 September 2025

Aksara (Adaptasi dan Kreasi) Teknik Industri 2025

 

Foto: IST
www.lpmalkalam.com– Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai kegiatan Aksara Teknik Industri 2025 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Malikussaleh, bertempat di Gedung Teknik industri pada Sabtu (13/09/2025).

Dengan mengusung tema “Satu Langkah, Satu Keluarga: Mengenal Prodi Teknik Industri untuk Merajut Asa dan Mewujudkan Karya melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Aksi Menuju Masa Depan Cerah." Acara ini menjadi gerbang pertama bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat kehidupan kampus sekaligus dunia Teknik Industri.

Melalui rangkaian acara interaktif, mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan pada sistem akademik dan organisasi, tetapi juga diajak menyelami nilai kebersamaan, kreativitas, serta jiwa adaptif yang menjadi ciri khas keluarga besar Teknik Industri.

Ketua Panitia, Fatih juga menuturkan bahwa Aksara Teknik Industri hadir bukan hanya sebagai agenda tahunan, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter. “Kami ingin mahasiswa baru merasa diterima, sekaligus siap menghadapi dinamika kampus dengan semangat adaptasi dan kreasi,” ujarnya.

Noval nawawi, Ketua HMTI menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan ikatan kekeluargaan yang kuat di antara mahasiswa. “Di Teknik Industri, kita bukan hanya belajar teori, tetapi juga membangun solidaritas, berorganisasi, dan melahirkan ide-ide yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia industri,” tegasnya.

Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh civitas academica, Aksara Teknik Industri 2025 sukses menjadi langkah awal yang berkesan bagi mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan kampus.


Rilis
Editor: Zuhra

09 Agustus 2025

ISNU Aceh Gelar Pelantikan Pengurus dan Madrasah Kader di UIN SUNA Lhokseumawe

Foto: Muhammad Syahru

www.lpmalkalam.com – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Aceh menggelar pelantikan pengurus wilayah dan cabang se-Aceh sekaligus Madrasah Kader (MK) yang bertempat di Gedung Serbaguna UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe pada Jumat (08/08/2025).

Kegiatan ini dihadiri jajaran Pimpinan Pusat (PP) ISNU, tokoh NU, ulama, akademisi, rektor PTKIN se-Aceh, perwakilan Pemprov Aceh, serta perwakilan Forkopimda Lhokseumawe/Aceh Utara. Ketua Panitia, Muazzinah, M.P.A., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa hujan deras yang mengguyur Lhokseumawe sebelum acara sempat memadamkan listrik di aula setempat. Panitia bahkan telah menyiapkan opsi memindahkan kegiatan ke kantor Wali Kota Lhokseumawe. “Kami panitia memohon maaf, karena memang kondisinya kita dikasih ujian dengan hujan yang sangat deras. Tadi saya sempat berkoordinasi, kalau memang di sini nanti tetap tidak kondusif maka kita pindahkan ke kantor wali kota. Ternyata begitu kami pindahkan semua kue ke mobil, lampunya hidup. Jadi enggak jadi kita mobilisasi ke sana,” ujarnya.

Muazzinah menjelaskan, acara ini terdiri dari dua rangkaian kegiatan, yakni pelantikan Pengurus Wilayah (PW) ISNU Aceh dan pengurus cabang ISNU se-Aceh, serta Madrasah Kader yang digelar selama tiga hari dengan narasumber dan instruktur dari Pimpinan Pusat (PP) ISNU. “Temanya ‘Membangun Peradaban, Meneguhkan Iman, Mengabdi untuk Umat’. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami, terkhususnya BSI, Forkopimda Lhokseumawe, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan pesantren Miftahul Ulum yang menyiapkan konsumsi,” tambahnya.

Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan peserta. “Kami atas nama keluarga besar UIN Sultanah Nahrasiyah mengucapkan selamat datang di bumi Serambi Mekkah pusat peradaban Samudra Pasai. Terima kasih kepada Bapak Ketum dan jajaran yang dengan lapang dada dan penuh kebahagiaan hadir di kampus ini. Kami memohon maaf sebesar-besarnya jika ada keterbatasan dalam penyambutan. Semoga acara ini tidak hanya membekali para peserta dengan pengetahuan, tapi juga memberikan pencerahan untuk menjadi garda terdepan dalam mengembangkan Islam yang toleran dan penuh kasih sayang,” ujarnya.

Pelantikan pengurus dilakukan oleh Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. selaku Ketua Umum PP ISNU setelah pembacaan SK oleh H. Wardi Taufik, S.Ag., M.Si., selaku Sekretaris Umum PP ISNU. Acara dilanjutkan dengan launching website dan pengesahan kantor Kesekretariatan Pimpinan Wilayah ISNU Aceh. Ketua Umum PW ISNU Aceh Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A., dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasi dalam menjaga ideologi bangsa. “Ketika tadi kita dilantik, kita diikat dengan janji dan komitmen bahwa ISNU menjadi pemelihara Pancasila, menjadi pelopor moderasi beragama. Mari kita hadir untuk berkontribusi meskipun dalam keadaan lemah, dan jangan sampai ada seorang ISNU yang terpapar radikalisme, khususnya di Aceh,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP ISNU menekankan pentingnya peran ISNU dalam mewujudkan cita-cita nasional. “Sangat diharapkan ISNU bisa mengawal Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. ISNU harus siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk mewujudkan Indonesia Emas,” ungkapnya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama pengurus yang baru dilantik, jajaran PP ISNU, tokoh NU, dan tamu undangan. Madrasah Kader ISNU Aceh dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai materi penguatan kapasitas kader.


Reporter: Muhammad Syahru

Editor: Zuhra
 

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.