Berbicara
masalah mahasiswa tentu berbicara tentang perubahan dalam permasalahan bangsa,
yang mana dulunya mahasiswa dikenal sebagai sebuah kumpulan mahasiswa yang di
kenal memiliki jiwa rasa sosial yang tinggi terhadap masyarakat dan mampu
mengedepankan permasalahan masyarakat di
institusi pemerintah yang kinerja tidak sesuai dengan keinginan
masyarakat. Sejarah pun menukirkan jiwa jiwa sosial yang di miliki oleh
mahasiswa yang mampu merubah sistem masa orde baru menjadi reformasi yang
pemimpin negaranya itu SOEHARTO nah semua itu siapa yang mengendalikan ? ya
tentu mahasiswa. Di samping itu pun mahasiswa pun memiliki berbagai ilmu yang
bisa di jadikan sebagai tonggak intelektual. Dengan ilmu yang di milikinya,
mahasiswa sebenarnya mampu untuk menjadi tonggak penegak bangsa. Hal tersebut
merupakan hal yang wajar, mengingat berbagai gelar yang di sandangkan
kepadanya, yaitu sebagai Penggerak perubahan ( agent of Change).
Di indonesia saat ini sedang di hadapi dengan
problematika yang sangat rumit di segala bidang ekonomi, pendidikan, sosial,
moral dll. Misalnya permasalahan di dalam ekonomi salah satu nya masih banyak
angka kemiskinan, korupsi merajalela, di lanjutkan lagi dalam bidang pendidikan
seperti mahalnya biaya pendidikan , hanya pihak yang memiliki finansial lebih
mampu mengenyam pendidikan hingga kursi perguruan tinggi, dan pada bidang
sosial kriminalitas yang kerap terjadi di kalangan Manusia dll. Dan yang paling
krusial lagi adalah demoralisasi yang terjadi di kalangan masyarakat baik di
pejabat tinggi, mahasiswa, bahkan pelajar Smp dan SMA beserta SD mengalami
krisis moral tsb.. sungguh dramatis dan miris sekali jika kita lihat sekarang
di hampir semua layar kaca dan informasi lain yang menayangkan bagaimana krisis
moral ini sudah menjalar dan di semua lapisan masyarakat dari para petinggi
negara, para pemuda yang akan menjadi penerus bangsa nanti.
Nah,
melihat kondisi yang terjadi di negeri ini sudah saatnya mahasiswa lah yang
menjadi bibit-bibit pejuang selanjutnya Agent
Of Change ( gerakan perubahan) di segala bidang sosial yang akan terus
menjunjung tinggi keterbukaan dan transparasi dalam melaksanakan pemerintahan
agar lebih mensejahterakan rakyatnya dan meminimalisir tingkat penyelewengan
yang terjadi di tingkat aparatur negara.
Mahasiswa
sebagai agent perubahan memiliki artian bahwasanya ia terbuka dengan segala
perubahan yang terjadi di tengah masyarakat sekaligus menjadi subjek atau objek
perubahan itu sendiri. Dengan kata lain mahasiswa adalah aktor dan sutradara
dalam sebuah pagelaran bertitelkan perubahan.
Selain
itu, mahasiswa pun diharapkan dan menjadi harapan untuk menjadi seorang
pemimpin di masa depan yang memiliki akhlak mulia, intelektual berkemampuan dan
tangguh.
Untuk
itu penulis ingin memberikan sebuah alternatif Peran penting mahasiswa sebagai
agen perubahan yaitu dengan cara perubahan pada diri sendiri, tidak mungkin
kita akan melakukan sebuah perubahan kepada orang lain tanpa perubahan pada
diri kita sendiri. Pastinya setelah mahasiswa itu melakukan perubahan pada
dirinya tersendiri dimasa depan akan melahirkan para penerus bangsa yang
bertanggung jawab terhadap permasalahan yang di hadapinya dan tidak akan mudah
menerima dan mengambil sebuah keputusan tanpa kerelasian dirinya sendiri.
Peranan
penting mahasiswa sebagai agent perubahan selanjutnya, diharuskan melek dan
peduli di lingkungan, sehingga ia akan mudah menyadari segala permasalahan yang
ada di tengah masyarakat. Karena, bagaimanapun hanya mahasiswa yang sadar
dengan keadaanlah yang mampu dan layak menyusung perubahan.
Peranan
penting mahasiswa selanjutnya, mampu menjadi seorang pribadi yang produktif
yang mampu memberikan kemashlahatan pada negara dan ummat Islam. Mahasiswa
bukan lah kelompok pemuda dan akademisi intelektual yang memiliki nalar kritis
saja. Mahasiswa secara ideal nya juga bukan mereka dengan wawasan keagamaan
yang minim sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang ekstrim.(Nu Online)
Peranan
penting mahasiswa selanjutnya, metode
mencari sebuah perubahan yang terjadi di era globalisasi harus di kedepankan.
Karena kenapa ? jikalau negeri ini tidak memiliki mahasiswa yang mengetahui
perubahan yang terjadi sekitar dengan secara cepat sungguh bangsa ini akan
menghasilkan orang orang yang lambat terhadap ilmu pengetahuan teknologi yang
baru.
Peranan
penting mahasiswa selanjutnya, mahasiswa itu harus memiliki jiwa yang aktivis.
Mengapa demikian? Karena dengan cara mahsiswa itu memiliki jiwa yang aktivis
mhasiswa itu mampu melihat segala permasalahan dengan metode mencari yang ia
harapkan, makanya mahasiswa itu sebagai mahasiswa sebegai agen perubahan harus
memiiki jiwa yang aktivis. aktivis disini ialah bukan seorang
yang menggerakkan sebuah lembaga atau organisasi. Akan tetapi aktivis
disini ialah “mereka yang tidak hanya duduk manis di bangku kuliah dan sibuk
dalam sekian deret teori, tugas, dan laporan, akan tetapi mereka juga mampu
memposisikan diri sebagai orang yang bergerak secara positif sehingga
bermanfaat bagi lingkungannya”. Yang penting aktivis itu harus seimbang antara
studi dan gerakan. Sekali lagi, kita ini mahasiswa. Dan mengenai pengertian “
Seimbang” saya kembalikan ke teman-teman semua.
Jadi,
seperti itulah peranan penting mahasiswa sebagai agent perubahan yang mampu
penulis kondisi kan dengan suasana kehidupan pada saat ini. Mudahan kita
sebagai mahasiswa mampu memaksimalkan antara Studi dan kepedulian sosial kita
terhadap masyarakat sekitar.
Kepedulian tersebut tidak hanya diwujudkan dengan demo atau turun kejalan saja.
Melainkan dari pemikiran-pemikiran cemerlang mahasiswa, diskusi-diskusi, atau
memberikan bantuan moril dan materil kepada masyarakat dan bangsa kita.
Penulis Merupakan Mahasiswa STAIN Malikussaleh dan Juga Aktivis HMI