![]() |
Foto bersama usai seminar. Foto Ist |
Dalam kesempatan itu, kepala Balai Bahasa Aceh, Muhammad Muis, mengingatkan mahasiwa dan guru agar lebih bersemangat dalam mensosialisasikan literasi, karena penduduk di Indonesia sangat sedikit atau luar biasa sedikit membaca buku.
"Kita ingin mengingatkan kepada mahasiswa dan guru bagaimana pentingnya berliterasi, saya ingin bapak, ibuk dan adik-adik mahasiswa bisa memberikan perspektif kepada generasi muda dan anak-anak tentang literasi," tuturnya.
Muhammad Muis juga menceritakan perbandingan Internasional Prestasi Literasi Membaca Indonesia, dimana urutan Indonesia menjadi negara di nomor 39 dari 41 negara dengan rata-rata nilai 371.
Oleh karena itu, tambah Muhammad Muis bahwa jika ingin sukses di masa depan, maka jaga betul budaya membaca dan menulis, supaya wawasan kita lebih terbuka kedepannya.
Wartawan : Rauzatul Jannah
Editor : Redaksi