HEADLINE

Latest Post
Loading...

27 October 2021

Membentuk Karakter Relawan Cepat Tanggap dan Meminimalisir Resiko Bencana KSR - PMI Unit 08 Adakan LPB II

 

Foto: Putri Zuhra Furna/lpmalkalam.com


www.lpmalkalam.com - KSR-PMI Unit 08 IAIN Lhokseumawe menyelenggarakan Latihan Penanggulangan Bencana (LPB) II dalam bentuk Vertical Rescue dan Water Rescue  dengan mengusung tema "Membentuk Karakter Millenial yang Tanggap Bencana serta Mampu Meminimalisir Resiko Bencana di Era Pandemi".di Aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe pada Rabu, (27/10/21).

Acara tersebut turut menghadirkan beberapa tamu undangan seperti Kapolres Lhokseumawe, PMI Aceh,  PMI Aceh Utara,  Wakil III Dekan FEBI, BPBD Aceh Utara, Satradar Aceh Utara, PLT Karo dan ketua UKM dan UKK IAIN Lhokseumawe serta tamu undangan lainnya.

Adapun peserta yang mengikuti Latihan Penanggulangan Bencana II diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari 6 laki-laki dan 25 perempuan. Acara tersebut berlangsung dari 27 - 31 Oktober 2021 dengan menghadirkan pemateri dari PMI Provinsi Aceh, hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia Raihan Muhammad Al

 Jamaluddin mewakili dari PMI Aceh Utara dalam sambutannya mengatakan "Kenikmatan adalah sesuatu yang kita dapat melakukan disaat orang lain tidak bisa melakukan nya. Ini merupakan suatu kesempatan emas bagi kita semua". Tuturnya 




Sementara itu Ketua KSR Teuku Fadhil Hadi menjelaskan mengenai tujuan diadakannya latihan penanggulangan bencana ialah untuk meningkatkan kualitas sumber daya relawan serta menambah wawasan relawan muda dan juga membentuk karakter relawan generasi millenial yang cepat tanggap dalam menanggapi serta meminimalisir resiko dan akibat yg ditimbulkan bencana serta kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan.

Ia juga menambahkan " Kegiatan Latihan penanggulangan Ini berfokus pada dua sub materi, yaitu vertical dan water rescue.

Vertikal rescue merupakan teknik penyelamatan dari titik tinggi ke titik yg rendah ataupun sebaliknya, teknik ini biasa di lakukan pada medan yang curam atau terjal. Sedangkan Water rescue merupakan teknik penyelamatan kepada korban yang berada di medan berair khususnya di sungai, rawa dan danau. Keahlian khusus yang dbutuhkan oleh rescue di medan ini adalah kemampuan berenang dan menyelam." Ucapnya

Ia juga berharap " Harapan kami kepada seluruh peserta dengan adanya kegiatan pelatihan ini, peserta dapat memahami dan mengaplikasikan teknik teknik rescue ini dalam kehidupan sehari hari". Tutupnya



Reporter : Putri Zuhra Furna

Editor   : Redaksi

banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.