![]() |
Foto: IST |
Terkhusus mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe titik kumpul bertempat di Biro Rektorat pada pukul 07.30, kemudian mahasiswa berangkat menuju lokasi di Pantai Hagu Barat Laut menggunakan transportasi yang sudah disiapkan.
![]() |
Foto: IST |
Munawir juga menceritakan tantangan yang ia rasakan, yaitu ketika mengkoordinasi logistik dan memastikan semua peserta mendapatkan informasi yang jelas. “Mengingat jumlah mahasiswa yang cukup banyak, kami harus memastikan mereka semua tahu titik kumpul, waktu keberangkatan, dan lokasi spesifik di pantai. Selain itu, jarak kampus ke lokasi juga menjadi tantangan, sehingga kami harus mengatur transportasi dengan baik agar semua peserta bisa sampai di lokasi tepat waktu,” jelasnya.
“Pesan saya untuk semua mahasiswa adalah jangan pernah lelah untuk berbuat baik. Keterlibatan dalam kegiatan sosial dan lingkungan seperti ini bukan hanya bermanfaat bagi orang lain atau alam, tetapi juga membentuk karakter kita menjadi pribadi yang lebih peka, peduli, dan bertanggung jawab. Mulailah dari hal kecil di sekitar kita, misalnya tidak membuang sampah sembarangan atau mengurangi penggunaan plastik. Setiap tindakan kecil itu akan membawa dampak besar,” pesannya kepada seluruh mahasiswa.
![]() |
Foto: IST |
Munawir berharap semakin banyak komunitas dan individu yang tergerak untuk melakukan aksi nyata seperti kegiatan gotong royong massal ini, tidak hanya di pantai, tetapi juga di lingkungan kampus, sekolah, dan tempat tinggal masing-masing. Ia juga meminta pemerintah dapat memberikan dukungan lebih untuk program-program lingkungan agar kesadaran ini terus tumbuh di tengah masyarakat.
Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa tanggung jawab menjaga lingkungan adalah milik kita semua. Ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar-mahasiswa dari berbagai jurusan dan angkatan.
Reporter: Zuhra
Editor: Tiara Khalisna