Portal Berita Al-Kalam

Klasik Goes to SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Raih Antusias Siswa Pelajari Cara Penulisan Berita

Foto: Nurul Fadilah   www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) L...

HEADLINE

Latest Post

05 Desember 2025

Banjir Rendam Desa Guha Ule: Warga Mengungsi ke Meunasah Desa Ceumeucet Didampingi Mahasiswa KPM Kelompok 10 UIN SUNA

Foto: IST

www.lpmalkalam.com– Banjir menyapu kawasan pemukiman, memaksa puluhan warga untuk mencari tempat berlindung aman. Salah satu korban dari bencana ini merupakan penduduk Desa Guha Uleue, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Proses penyelamatan dilakukan dengan bantuan anggota perangkat Desa Ceumeucet, relawan masyarakat, dan pemuda setempat. Lokasi evakuasi warga Desa Guha Uleue difokuskan di Meunasah Desa Ceumeucet yang sama-sama terletak di Kecamatan Kuta Makmur, Kab. Aceh Utara dan dianggap aman dari banjir. Proses evakuasi ini terjadi pada Kamis (27/11/2025).

Banjir terjadi setelah curah hujan deras mengguyur wilayah ini selama beberapa hari, sehingga menyebabkan air mulai menggenangi rumah-rumah penduduk sejak 4 hari sebelum pengungsian. Banjir ini disebabkan oleh hujan yang turun dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan sungai meluap serta sistem drainase desa tidak mampu menangani volume air yang meningkat pesat. Kenaikan air dimulai pada Rabu malam (26/11) dan mencapai tingkat berbahaya pada pagi hari. Warga yang rumahnya terendam segera menyelamatkan diri dengan mengambil barang-barang yang penting. Aparat desa dan masyarakat menjalankan proses evakuasi secara bertahap, yakni dengan menggunakan kendaraan warga dan berjalan kaki menuju Meunasah Ceumeucet yang tidak terkena banjir.

Sekretaris Desa (Sekdes) Ceumeucet, Taufik, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami warga. “Melihat kondisi warga yang harus meninggalkan rumah mereka tentu sangat memprihatinkan. Namun, kami bersyukur. Berkat kebersamaan antara aparat desa, masyarakat, dan mahasiswa KPM Kelompok 10 UIN SUNA Lhokseumawe, proses pengungsian dapat berjalan dengan aman dan tertib,” ujarnya.

Di tempat pengungsian, warga menerima bantuan darurat berupa makanan, air minum, serta kebutuhan pokok lainnya. Akan tetapi, keterbatasan fasilitas (seperti tempat tidur) tetap menjadi masalah, terutama untuk keperluan balita dan lansia. Beberapa penduduk juga keluhkan kondisi kesehatan mereka yang beresiko akibat kelelahan dan cuaca yang berubah-ubah. Banjir memberikan dampak langsung pada kegiatan ekonomi masyarakat, seperti banyak penduduk yang tidak bisa berangkat kerja dan lahan pertanian/perkebunan yang ikut terendam banjir. Kerugian finansial tidak dapat dipastikan, namun warga khawatir hasil panen akan mengalami kegagalan.

Perangkat desa dan masyarakat berharap adanya perhatian dan bantuan lanjut dari pemerintah daerah, baik dalam bentuk bantuan logistik maupun solusi jangka panjang untuk mencegah terulangnya banjir di masa mendatang. Hingga saat ini, sebagian warga masih bertahan di lokasi pengungsian sambil menunggu kondisi air surut sepenuhnya.


Penulis: Naswa Sasmita, Mahasiswi KPM Kelompok 10 UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Editor: Tiara Khalisna

banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.