![]() |
Foto: Pexels.com |
www.lpmalkalam.com - Seorang laki-laki dan perempuan
muslim itu sama di hadapan Allah tergantung bagaimana perbuatan amal salihnya:
siapa yang tetap taat dalam ketaatannya, yang membenarkan kebenaran dan
bersabar di setiap keadaan, khusyuk dalam beribadah, yang senantiasa selalu
bersedekah di kala lapang maupun sempit, dan yang selalu berzikir
mengingat Allah. Allah
akan memberikan ampunan
dan pahala (syurga) yang sama untuk umat muslim
laki-laki maupun perempuan, sebagaimana dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan
muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk,
laki-laki dan perempuan yang bersedekah,
laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara
kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah
telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab
ayat 35)
Tafsir Surah Al-Ahzab Ayat 35
Surah Al-Ahzab
ayat 35 menurut Tafsir Ringkas
(Kemenag RI), Allah
menjanjikan ampunan dan balasan kebaikan
kepada para istri Nabi selama mereka taat kepada
Allah dan rasul-Nya. Janji demikian juga diberikan kepada siapapun, laki-laki maupun
perempuan, yang beriman dan taat kepada Allah dan rasul-Nya. Ayat ini
menjelaskan kesetaraan laki-laki dan perempuan di hadapan Allah dalam hal
mendapat balasan amal perbuatan sesuai apa yang masing-masing individu
kerjakan.
Surah Al-Ahzab ayat 35 ini menyebutkan tentang 10 karakter hamba Allah yang dijanjikan mendapatkan ampunan dari segala
dosa-dasanya dan akan di masukkan ke dalam syurga. 10 karakter itu antara
lain sebagai berikut.
1. Taat
dan tunduk terhadap
aturan Islam. Contohnya adalah senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2. Membenarkan dan mempercayai ajaran
Allah Swt. beserta
rasul-Nya. Contohnya ialah mempercayai bahwa Rasulullah adalah utusan Allah dan mempercayai ajarannya, meneladani sifat-sifat Rasulullah sebagaimana yang
Rasulullah lakukan.
3. Selalu melaksanakan perintah-perintah Allah dengan kekhusyukan dan ketenangan. Contohnya seperti
melaksanakan salat dengan
tidak tergesa-gesa (khusyuk), menghindari perbuatan
yang dilarang, memperbanyak sunnah dan selalu bersyukur dalam setiap keadaan,
dan lain-lain.
4. Benar dalam ucapan dan perbuatan sebagai
tanda keimanan yang
sempurna. Contohnya adalah mengucapkan amar ma'ruf nahi mungkar sesuai
kebenaran ajaran Islam dan
perbuatannya sesuai dengan ajaran dan sunnah-sunnah Rasulullah.
5. Sabar dalam menghadapi setiap kesulitan (cobaan)
dalam melaksanakan perintah
Allah serta menahan syahwat dan hawa nafsu.
6. Khusyuk dan tawadu kepada Allah Swt. dalam menjalankan semua tugas dan kewajiban.
7. Bersedekah dengan harta dan memberi bantuan
kepada mereka yang serba kekurangan. Contohnya
bisa seperti bersedekah kepada anak yatim,
kaum duafa, kaum fakir miskin,
dan lain-lain.
8. Berpuasa yang dapat membantu
menundukkan syahwat dan hawa nafsu.
Contohnya adalah menjalankan puasa sunnah seperti
puasa Senin-Kamis,
puasa Daud, dan puasa pada hari-hari yang disunnahkan dalam Islam.
9. Menjaga kemaluan
dan kehormatan dari segala perbuatan yang haram dan keji. Contohnya adalah memiliki rasa malu, tidak berzina dan tidak mendekati, menjaga batasan antara
laki- laki dan perempuan dan tidak bersentuhan dengan lawan jenis, dan
lain-lain.
10. Selalu ingat kepada Allah Swt. dengan
lidah dan hati. Contohnya adalah
lidah yang selalu
berzikir dan hati yang selalu
mengingat Allah.
Di dalam QS.Al-Ahzab ayat 35 juga
disebutkan bahwa laki-laki dan perempuan sama derajatnya di hadapan Allah Swt., yang membedakannya hanyalah
amal perbuatannya sebagaimana pahala yang mereka
dapatkan atas amal kebaikan mereka.
Pesan moral dari ayat ini adalah
kesetaraan kedudukan lelaki dan perempuan di hadapan Allah Swt. dalam beribadah dan menerima pahala, serta keutamaan pentingnya ketaatan
kepada Allah dan rasul-Nya
dalam segala aspek kehidupan.
Karya: Nur Havivi,
Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
Editor: Alya Nadila