HEADLINE

Latest Post
Loading...

15 December 2016

Bumoe Ka Tuha, Hai Aceh Lon Sayang

Sebuah peristiwa di subuh hari

Itu hanyalah sebuah ayunan lembut bagi-Nya, tapi bagi manusia inilah sebuah guncangan yang begitu hebat. Ya, itulah gempa bumi.

Pagi menjelang subuh pada 7 Desember silam kita telah dikejutkan oleh kisah silam, kisah dimana banyak kesedihan yang sangat memilukan di bumi Aceh. Gempa kembali menemui kita kala manusia masih terhanyut dalam alunan mimpi. Perasaan lama kembali lagi, apa yang akan terjadi di bumi ini??

±6,5 SR bumi Aceh yang berpusat di Pidie Jaya terguncang. Rumah, toko, bahkan masjid pun hancur saat kejadian tersebut. Memang tidak seberapa dengan kejadian 12 tahun yang lalu, yang memakan korban jiwa begitu banyak. Tapi hal ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele.

Dikatakan dalam kitab kuno ‘Tajjul Muluk’ oleh kolektor naskah kuno Aceh, tentang ramalan-ramalan gempa : “ Bab bermula jika pada bulan Rabiul Awwal gempa pada ketika subuh alamat akan kacau balau dan lapar dengan negeri itu padanya. Jika ketika subuh alamat akan lapar dan masalah rakyat dalam negeri padanya.”



Entahlah, kita tidak tau apakah itu benar atau tidak. Tapi satu yang harus kita ketahui, walaupun tanpa ramalan tersebut, Allah telah mengatakan dalam QS. Adz-Dzariyat:56, bahwa manusia dan jin diciptakan hanya untuk beribadah padanya. Jadi, kejadian saat ini bisa menjadi satu cara Allah memperingati hambanya yang lupa akan kewajiban mereka yang sesunguhnya.

Bumi ini sudah sangat tua, dia tidak sanggup lagi menanggung beban dosa manusia yang berinjakkan kaki pada dirinya. Saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah do’a dan meminta ampun pada yang Maha Kuasa. Kelak saat bumi pergi, maka kita akan diikut sertakan bersamanya, yaitu ke dunia yang abadi. (IM) 


banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.