Lhokseumawe- Mahasiswa Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Lhokseumawe melakukan aksi damai ke PLN kota Lhokseumawe terkait
dengan sering nya terjadi pemadaman Listrik yang tak kunjung usai sehingga membuat
masyarakat resah, aksi damai ini berlangsung di halaman kantor PLN pada Jumat,
4/7/2017.
Dalam orasi
aksi mahasiswa, menuntut kepada pihak PLN agar cepat menyelesaikan permasalahan
yang menyebabkan kerusakan pada permasalahan arus listrik sehingga membuat
segala aktivitas pelajar, hingga masyarakat terasa terganggu akibat seringnya
pemadaman listrik.
Khairul Sedang Membacakan Petisi kepada pihak PLN |
Khairul
selaku koordinator lapangan menyampaikan petisi nya, pihak PLN harus menyikapi
permasalahan pemadaman listrik ini kepada masyarakat dengan cara memberikan
pemberitahuan secara tertulis melalui media cetak agar masyarakat juga tahu
jadwal dan wilayah yang akan di padamkan lampunya sehingga masyarakat itu sudah
mengetahui jadwalnya sehingga masyarakat tidak terganggu aktivitas. Akibat
tidak adanya pemberitahuan dari PLN
masyarakat pun terganggu aktivitasnya, ujarnya.
Arif selaku
direktur Utama PLN menjumpai para mahasiswa dan mengatakan, memang dalam satu
bulan ini pelayanan kami kepada masyarakat memang tidak maksimal seperti yang
diharapkan, dikarenakan itu semua terjadi adanya gangguan pembangkit yang
berada di PLTG Arun dan Nagan Raya. Sudah beberapa kali kami mengunjungi PLT
yang di nagan Raya akan tetapi belum sinkron dan sering terjadi black out. Untuk
menormalkan saat terjadi black out tersebut
kita harus melakukan secara bertahap tidak bisa dilakukan langsung nyala semua
apabila dimasukkan beban nya sangat banyak maka akan terjadi black out lagi,
karena yang di Nagan Raya bahan bakarnya batu bara dan prosesnya agak lambat.
Sehingga membuat arus listrik harus ditransfer dari medan.
Insya allah
dalam waktu satu minggu ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak pembangkit
listrik untuk segera melakukan percepatan perbaikan sehingga listrik dikawasan
Aceh bisa normal kembali dalam minggu ini sehingga kita tidak perlu lagi
listrik transfer dari medan, tutupnya.
Aksi bela
rakyat ini pun disambut baik oleh pihak PLN hingga berlangsung secara aman,
damai dan kondusif dan selesai pada pukul 11.30 waktu setempat. (Mf)