Al-Kalam.com Nur Nabila, atau yang akrab
disapa dengan Nabila merupakan Mahasiswa IAIN Lhokseumawe, Fakultas Tarbiyah Pendidikan Agama Islam. Mahasiswa kelahiran Lhokseumawe, 15 agustus
1996 beliau mengawali karir pada cabang karatenya sejak masih duduk di bangku
kelas 5 SD. Tempatnya berlatih karate di Dojo Sam Training, Lhokseumawe.
Nabila merupakan anak pertama dalam keluarga. Prestasi karate yang sudah
diraihnya sudah beberapa kali juara 1, juara
2 , serta medali emas yang ia dapatkan pada berbagai event
daerah, nasional dan internasional. Pada jum’at (28/4), Nabila meraih kembali medali emas pada ajang
pionir (pekan olahraga,seni dan riset) keV-III PTKIN Se-Indonesia yang digelar
di UIN ar-raniry Banda Aceh .
Nabila mengaku senang dengan kesehariannya berkarate, “saya bermain karate karena
saya ingin melatih mental saya menjadi jiwa yang pemberani,
tidak lemah dan tidak kaku. Dan manfaat yang saya rasakan dari berkarate
adalah terhindar dari penyakit. Apa yang saya dapatkan sekarang tidak lepas
dari praktek-praktek yang sudah diajarkan oleh pelatih saya.
Kepada teman-teman seperjuangan, jangan pernah berhenti untuk
memperjuangkan kesuksesan kita, karna
Allah pasti mengganti kerja keras kita dengan keberhasilan yang tak disangka-sangka.”ujar
Nabila saat di wawancarai jurnalis
Al-Kalam pada rabu, (10/5) di kampus
IAIN Lhokseumawe. (HP)