![]() |
Foto : Fadhil/ www.lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Sebanyak 1207 mahasisswa baru yang terbagi di empat Fakultas di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengikuti Pengenanalan Budaya dan Akademik Kampus (PBAK) tahun 2018, Kamis (9/8/2018) berlangsung di gedung auditorium kampus setempat.
Dalam kesempatan itu, Dr. H.
Hafifuddin, M. Ag Rektor IAIN Lhokseumawe melalui Wakil Rektor III Dr.
Bastiar mengatakan, PBAK 2018 bertujuan salah satu intrumen pemula dalam rangka proses
sosialisasi sebagai bagian awal dari mahasiswa menjadi masyarakat dari akademika
perguruan tinggi Islam Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe.
“ Perguruan Tinggi berkewajiban menjadikan
kecapakan mahasiswa dan mengemban amanah yang siap menjadi agen perubahan
melalui giat ini” serta menjadikan mahasiswa sanggup membentengi diri dari pemahaman radikal dan untuk dapat memahami islam yang hanif dan moderat ungkapnya.
Sementara itu Aziz Hakim, MH, Kepala
bagian Pegabdian Masyarakat Kementerian Agama (Kemenag) RI saat membuka
kegiatan juga mengungkapkan betapa pentingnya kesadaran dalam dunia akademika
“menjadi bagian dari aktivis itu baik, tetapi harus bisa menyeimbangkan diantara
menjadi aktivis dan menjadi akademika agar mengetahui bagaimana dinamika di
dunia kampus.” Tuturnya dihadapan ribuan peserta PBAK.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan
proses menepungtawari (Peusijuek) mahasiswa baru yang ditaburi oleh Ustad
Fauzan.
Reporter: Aulia Rahmat
Editor : Redaksi