
Foto: IST/ lpmalkalam
www.lpmalkalam.com- Karena pengabdian tak selamanya bisa dimaknai dengan kritikan sahaja, setalah mengkritik lantas lalu bisa bersikap lugas seakan telah mendapatkan cita pengabdian, sungguh tidak dan belum cukup.
" Sabar Bung...
Ada warga yang membutuhkan lebih dari semua itu, terkadang mereka sedang bermandikan darah, sebagiannya meratapi nasib juga yang lainnya nyawanya bahkan melayang tanpa harga bak ayam diterkam elang berkuku tajam, miris bukan?.
Adalah kita para pemuda yang entah tak tau diri atau sengaja melupakan bahwa tugas yang berat sedang dan telah kita pundaki tanpa harus ada yang memberitaunya.
Sebagai insan pencipta berlandasan agamis dan akademis menyebabkan tugas yang terembani salah satunya adalah mengabdi terhadap agama, bangsa, dan negara, wujud dari implememtasi dan aplikasi buah dari apa yang telah dipelajari selama berhari-hari.
Mari merendah sesekali supaya yang lagi dan sedang berada di tempat yang tinggi dapat menatap dengan jelas apa yang sedang terjadi dengan rakyat jelata yang sugguh mereka tak berdaya dengan apa yang terjadi didepan mata, hanya uluran tangan mulia dari saudara yang diperlukan.
Secercah pengetahuan, dan harapan
Satu ilmu, seribu aksi dan aktualisasi
Satu pengabdian, sejuta pembaharuan.
Penulis | Maulana
Editor : Redaksi