 |
| Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Himpunan Mahasiswa Astronomi Islam (HIMASTROIS) IAIN Lhokseumawe mengadakan pelatihan Astrofotografi yang terbuka untuk umum di Lab Center IAIN Lhokseumawe pada Senin lalu, (04/07/2022).
Pelatihan ini terbagi dalam dua sesi, yakni pemaparan materi dan praktik penggunaan kamera untuk astrofotografi yang diajarkan langsung oleh Hariyadi Putraga, S.Pd. (Tim Peneliti OIF UMSU). Sebelum penyampaian materi, diadakan sesi pembagian hadiah bagi para pemenang dalam perlombaan Astrofotografi yang telah diumumkan pada 1 Juli 2022 lalu melalui akun Instagram @hmj_ilmufalak_iainlhokseumawe.
 |
| Foto: Dahlia Suryani Siregar/lpmalkalam.com |
Perlu diketahui, Astrofotografi merupakan cabang ilmu fotografi yang objeknya berupa benda-benda langit seperti bulan, matahari, bintang, planet, galaksi, nebula dan lain-lain. Biasanya, astrofotografi digunakan untuk merekam gambar estetis, bukan untuk penelitian ilmiah. Namun, saat ini sudah sering digunakan pula dalam bidang penelitian astronomi profesional.
Tujuan diadakannya pelatihan ini tidak lain adalah untuk mengenalkan mahasiswa secara mendalam terkait astrofotografi beserta mekanisme dan teknik pengambilan gambar benda angkasa, juga untuk meningkatkan kualitas lulusan Astronomi Islam khususnya. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Aulia Rizqan AS selaku Ketua HIMASTROIS saat diwawancarai oleh kru LPM Al-Kalam.
“Agar lebih mengenal dan mendalami secara khusus tentang Astrofotografi langsung dari ahlinya dan meningkatkan kualitas para lulusan nantinya,” ujar Aulia.
Praktek dilaksanakan di Lab Center IAIN Lhokseumawe pada malam hari, mulai ba’da magrib hingga pukul 9 malam. Bahkan beberapa orang di luar peserta turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk menyaksikan secara langsung pengambilan gambar benda langit menggunakan teknik astrofotografi. Namun disayangkan akibat cuaca berawan, bulan yang seharusnya menjadi objek utama dalam kegiatan itu tidak dapat diamati dengan baik.
Menurut panitia meskipun tidak berjalan sempurna, kegiatan ini cukup memuaskan karena tujuan utamanya bukan hanya mencari objek benda langit, tetapi juga mempelajari cara mengoperasikan alat-alat yang dimiliki kampus di bidang Astrofotografi. Mulai dari mempelajari tekniknya, pemasangan alat, setingan kamera, mempelajari software hingga pengolahan datanya.
“Walaupun pada saat pengamatan malam objek tidak terlihat karena cuaca yang awalnya kita prediksi memungkinkan ternyata tidak, namun Alhamdulillah dapat dimaksimalkan esok harinya dengan mengambil objek matahari,” tambah Aulia.
%20(1).jpeg) |
| Foto: IST |
Dirinya juga berharap, kegiatan yang diadakan oleh HIMASTROIS tersebut dapat meningkatkan skill dalam bidang astrofotografi sebagai bentuk pemanfaatan teknologi yang telah berkembang pesat saat ini. Selain itu, mahasiswa Astronomi Islam juga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi dalam kegiatan seperti pengamatan hilal, gerhana, supermoon, dan pengamatan benda-benda langit lainnya.
“Sehingga kami nantinya dapat menjadi mahasiswa atau alumni Astronomi Islam yang dapat diandalkan oleh elemen masyarakat, pemerintah dan pendidikan di Indonesia,” tutupnya.
Kegiatan ini ditutup pada hari Selasa, 5 Juli 2022 sekaligus dengan penutupan Workshop Ilmu Falak yang diadakan di Aula Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe.
Reporter: Dahlia Suryani Siregar dan Alwaqiah Khairina
Editor: Redaksi
%20(1).jpeg)
0 Comments
