![]() |
Foto: IST |
1. Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga.
2. Observatorium Malikussaleh IAIN Lhokseumawe.
3. Observatorium Ilmu Falak UMSU Medan.
4. Observatorium Astronomi ITERA Lampung.
5. Planetarium dan Observatorium Jakarta.
6. IMAHNOONG Lembang dan Observatorium Bosscha.
7. Observatorium UAD Yogyakarta.
8. Jogja Astro Club dan Griya Antariksa Jogja.
9. Assalam Observatory Surakarta.
10. Observatorium Yanbu'l Qur'an Kudus.
11. Watoe Dhakon Observatory Ponorogo.
12. Observatorium Astronomi Sunan Ampel Surabaya.
13. Komunitas Arya Wiraraja Astronomi Lumajang.
14. Observatorium Jokotole IAIN Madura.
15. Ikatan Pecinta Langit Malam Lintas Kalimantan.
16. PUDIASTRO IKIP Muhammadiyah Maumere.
17. Tim Observer Observatorium Bosscha di Ambon.
Menurut Ketua Jurusan (Kajur) Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A., Observatorium Malikussaleh IAIN Lhokseumawe dapat berpartisipasi dalam pengamatan nasional kali ini karena telah termasuk dalam anggota jejaring Observatorium Indonesia.
“Karena IAIN Lhokseumawe sudah termasuk salah satu anggota jejaring Observatorium Indonesia,” jelasnya.
Kajur Ilmu Falak tersebut juga berharap acara pengamatan gerhana nantinya dapat berjalan lancar dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat baik melalui live streaming maupun ikut dalam pengamatan langsung di lokasi.
“Masyarakat dapat mengikuti pengamatan melalui live streaming juga karena lokasi pengamatan yang kita miliki sangat terbatas untuk dikunjungi,” ujarnya.
Semua titik lokasi pengamatan tersebut akan berkolaborasi dalam media Zoom yang saling memberikan informasi dan observasi gerhana bulan total 8 November 2022.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi