HEADLINE

Latest Post
Loading...

18 December 2022

Festival Edukasi Aceh Utara Resmi Dibuka

Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com

www.lpmalkalam.comFestival Edukasi Aceh Utara yang bertemakan “Bergerak Serentak untuk Pendidikan Aceh Utara Jaya” resmi dibuka oleh Pejabat Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah, AP.M.Si pada Sabtu, (17/12/2022) dan akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 17-19 Desember 2022 yang dilaksanakan di depan Kantor Bupati Aceh Utara, Lapangan Upacara Landing, Lhoksukon.

Setelah Pejabat Bupati meresmikan pembukaan festival, kemudian langsung dimainkannya Rapai oleh Grup Rapai Pase Raja Buwah Aceh Utara sebagai bentuk peresmian pembukaan Festival Edukasi Aceh Utara. Festival ini merupakan kegiatan kolaborasi dari 3 lembaga yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Kementerian Agama dan Lembaga Pendidikan. Pada akhir Pembukaan Festival Edukasi ini ikut dimeriahkan oleh penampilan tarian dari beberapa sekolah di Aceh Utara. Salah satunya yaitu Tari Seudati yang ditampilkan oleh SMA Negeri 1 Lhoksukon.

Jamaluddin, S.Sos. M.Pd, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara selaku Ketua Panitia pada Festival Edukasi Aceh Utara mengatakan dalam laporan panitianya bahwa festival ini terlahir dari musyawarah para guru di bidang lembaga yang bertujuan untuk mengapresiasi berbagai kemajuan dan inovasi di sekolah oleh kepala sekolah, guru dan siswa selama tahun 2022.

"Juga bertujuan sebagai unjuk karya hasil implementasi kurikulum merdeka pada sekolah-sekolah di kabupaten Aceh Utara,” jelasnya.

Foto: Fathanah (magang)/lpmalkalam.com

Ia juga menyampaikan bahwa peserta pada Festival Edukasi ini adalah seluruh lembaga pendidikan yang diwakilkan menurut jenjang pendidikannya. Dengan perincian SMA 6 Stand, SMK 3 Stand, MA 1 Stand, SMP 5 Stand MTs 1 Stand, SD 17 Stand, MI 1 Stand, Paud 2 Stand, PKBM 2 Stand dan SLB 1 stand. Disamping dari lembaga pendidikan tampil juga dari UMKM, Polres Aceh Utara, Politeknik Lhokseumawe, Penerbitan dan lain sebagainya dengan total ada 50 stand pameran.

Azwardi Abdullah, AP.M.Si selaku Pejabat Bupati Aceh Utara juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi serta mendukung dan menyambut positif terlaksananya kegiatan festival ini, sehingga dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan pengetahuan yang tumbuh dan berkembang di daerah ini.

Laras Mufasya sebagai Duta Museum Aceh Utara mengatakan kesannya bahwa, "Pertama kali bangga, karena selama menjabat sebagai Duta Museum berarti terhitung sudah 3 tahun, tapi untuk festival seperti ini alhamdulillah baru dilaksanakan kali ini dan alhamdulillah nya lagi bisa ikut berpartisipasi. Dan mungkin harapannya dengan adanya kegiatan seperti ini akan banyak lagi masyarakat yang mengunjungi museum. Karena Festival seperti ini bukan hanya ajang pameran saja tetapi juga dapat menjadi ajang promosi agar masyarakat mau untuk lebih tau lagi tentang Museum."

Ia juga menambahkan, "Yang ingin ditampilkan di festival ini seperti judulnya Museum Islam Samudra Pasai, jadi pihak dinasnya ini meminta memang Samudra Pasai ini harus ditampilkan lebih banyak. Jadi di stand kami ini menampilkan benda-benda yang berasal dari abad ke 13, seperti mata uang, batu nisan, dan ada beberapa perhiasan lainnya." 


Reporter: Fathanah (magang)


Editor: Redaksi


banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.