![]() |
Foto: Wahyu Ramadhan |
Kegiatan Mimbar Bebas Tika Beut ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal (27/9/2024), dan kembali dilaksanakan pada jumat (04/10/2024) dengan mengangkat tema Budaya Lokal Yang Tergerus Global. Yang dimana diisi oleh pemateri Bapak Dr. Abdul Mugni MA selaku Wakil Dekan III FUAD IAIN Lhokseumawe yang diikuti oleh mahasiswa/i IAIN Lhokseumawe.
Dalam diskusi ini banyak menyinggung mengenai kesadaran dan rasa bangga generasi sekarang yang semakin menurun dan juga kurangnya pengetahuan mengenai kearifan lokal, sehingga penerapan budaya, dan adat saat ini berkurang salah satu faktornya yaitu perubahan globalisasi.
Abdul Mugni sebagai pemateri memberikan tanggapan dan harapan. “Forum diskusi itu memang sangat penting di dunia kampus karena dengan diskusi kita bisa mendapatkan gagasan-gagasan brilian, ide-ide brilian. Kemudian kita juga sadar bahwa pentingnya kampus itu untuk melakukan diskusi karena kalau tidak melakukan diskusi berarti semangat kita membaca itu sangat rendah, jadi menurut saya forum diskusi atau acara hari ini itu sangat luar biasa karna dari awal tadi saya sudah apresiasi”.
“Harapan saya, pertama mahasiswa itu sadar akan pentingnya diskusi karena kalau mahasiswa tidak sadar diskusi cuma kuliah-pulang kuliah-pulang itu tidak ada bekas, tapi kalau dia menjadi aktor hari ini untuk menggerakkan diskusi ini akan menjadi modal bagi dia besok ketika selesai pendidikan. Jadi saya kira manfaatnya luar biasa,” ia juga menyampaikan kalau acara hari ini dahsyat, semangat luar biasa. ujar Dr. Abdul Mugni MA.
Jihan Fanyra sebagai ketua komunitas memberikan tanggapan. “Tika Beut adalah komunitas yang diinisiasi oleh Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang membuka forum diskusi bebas untuk semua mahasiswa, bukan hanya untuk anak KPI. Konsep Tika Beut mengedepankan pembelajaran di luar ruang kelas, dengan fokus pada pertukaran ilmu, baik akademik maupun non-akademik. Forum ini memungkinkan diskusi tentang berbagai isu terkini dan topik lainnya secara terbuka.”
“Harapan saya sendiri kedepannya tentunya semoga dengan adanya komunitas ini bisa bermanfaat untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain dan tentunya harapan besar bagi saya dan teman-teman yang lain agar komunitas ini di lirik tidak hanya Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah saja tapi juga seluruh mahasiswa IAIN Lhokseumawe dan semoga kedepannya Tika Beut ini semakin sukses, jaya, dan tercatat menjadi UKM di IAIN Lhokseumawe.
"Kesan dan pesan saya kegiatan hari ini menarik ya luar biasa karena topik yang dibahas juga sangat update dan berkaitan erat dengan kita anak muda, jadi ya mungkin karena komunitas ini baru saja didirikan belum banyak Mahasiswa yang tau atau belum banyak yang antusias, tapi orang yang hadir hari ini disini sudah membuktikan bahwa komunitas ini penting dan harus dilirik Mahasiswa lainnya juga,” ujar Jihan Fanyra selaku ketua komunitas Tika Beut.
Reporter: Wahyu Ramadhan
Editor: Redaksi