IAIN Lhokseumawe Hadapi Tantangan Hewan Ternak dalam Proses Transformasi Menuju UIN Sultanah Nahrisyah

Foto: Rahmatul Moulisa (Magang)

www.lpmalkalam.com- IAIN Lhokseumawe, terletak di kawasan yang dikelilingi hutan dan pemukiman warga, menghadapi tantangan serius terkait keberadaan hewan ternak, terutama sapi, yang sering berkeliaran di area kampus. Situasi ini menjadi perhatian bagi mahasiswa, staf pengajar, dan masyarakat sekitar. 

Nurul Hasanah Mahasiswa IAIN Lhokseumawe mengungkapkan “bahwa sapi-sapi tersebut sering terlihat berkeliaran di area jemuran dan lingkungan sekitar kampus.” Hal ini mengganggu aktivitas mahasiswa yang ingin menggunakan fasilitas kampus dengan nyaman dan menimbulkan masalah kebersihan. Kotoran sapi yang ditinggalkan di area tersebut dapat mencemari lingkungan dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.Mereka mengeluhkan bau tidak sedap dan risiko kotoran hewan yang dapat mengotori pakaian atau barang pribadi.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan warga sekitar mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan kampus. Amila Sanu Mahasiswa IAIN Lhokseumawe mengungkapkan “Pihak kampus harus segera mengambil tindakan untuk menanggulangi masalah ini agar lingkungan kampus menjadi lebih bersih dan nyaman untuk belajar".Pihak kampus diharapkan berkoordinasi dengan warga setempat untuk mencari solusi yang efektif. Beberapa langkah yang mungkin diambil termasuk penegakan aturan mengenai penggembalaan hewan ternak di area publik, serta sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

Dialog antara pihak kampus dan masyarakat sangat penting untuk mencapai kesepakatan bersama. Dengan perhatian dari berbagai pihak, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi demi menciptakan lingkungan kampus yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi semua.

IAIN Lhokseumawe saat ini sedang dalam proses transformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrisyah. Perubahan status ini menunjukkan komitmen lembaga pendidikan tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik. Dengan alih status ini, diharapkan IAIN Lhokseumawe akan semakin mampu menghadapi tantangan-tantangan baru dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan modern. Transformasi ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat sekitar dalam upaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

Reporter: Rahmatul Moulisa (Magang)

Editor: Redaksi

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share