Portal Berita Al-Kalam

LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD 2025: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik

Foto: Fika Munayya www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan, yaitu Pelatihan Jur...

HEADLINE

Latest Post

24 Oktober 2025

Batik sebagai Jati Diri Bangsa: Lebih dari Sekadar Busana Kain

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com- Tanggal 2 Oktober merupakan tanggal yang memperingati hari batik nasional. Tanggal ini dipilih untuk memperingati pengakuan UNESCO terhadap batik Indonesia. Bicara tentang UNESCO, pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO secara resmi telah mengakui batik Indonesia telah menjadi sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan. Oleh karena itu di setiap memperingati hari batik, jutaan masyarakat merayakan hari batik dengan cara menggunakan baju batik, baik pekerja, mahasiswa, pelajar, dan lain-lain. 

Namun, apakah kita mengetahui makna-makna di setiap lukisan batik dan tetesan yang mengukir karya indah tersebut? Batik bukan hanya sekedar kain bermotif yang memenuhi gaya orang kantor, guru, atau gaya untuk ke berbagai acara, namun batik merupakan simbol yang sangat bermakna dan merupakan cerminan bangsa dan identitas yang membedakan kita dari setiap bangsa dan budaya-budaya yang lain. 

1. Batik Sebagai Diplomasi Budaya

Di panggung internasional batik telah menjadi duta budaya yang sangat efektif, ketika pemimpin menggunakan baju batik di saat acara pertemuan-pertemuan penting, batik berbicara tentang budaya Indonesia tanpa perlu kata kata. Namun, kita harus selalu waspada terhadap klaim budaya dari negara negara yang lain, UNESCO merupakan benteng perlindungan untuk kita, tetapi kita tidak boleh menjaminnya sebagai jaminan mutlak, sesama budaya harus tetap aktif  mempromosikan batik dan terus berinovasi agar batik menjadi relevan dan diakui sebagai milik Indonesia. 

2. Batik Adalah Cermin Diri Kita

Batik bukanlah hanya sekadar kain busana biasa yang menghiasi tubuh kita, namun batik adalah cermin diri kita yang mengungkapkan siapa  kita sebagai bangsa yang sabar, penuh makna, dan kaya akan keberagaman, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik tersendiri. sama seperti keberagaman, bahasa, dan kebudayaan yang menjadi kekayaan di negeri ini. 

Batik bukan hanya sekedar tentang estetika, tapi tentang bagaimana sebuah negara memahami dirinya sendiri melalui  setiap goresan, warna, dan lukisan yang tercipta. 


Penulis: Cut Saputri (Magang)

Editor: Zuhra
 

banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.