Portal Berita Al-Kalam

LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD 2025: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik

Foto: Fika Munayya www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan, yaitu Pelatihan Jur...

HEADLINE

Latest Post

26 Oktober 2025

Wakili Aceh, Mahasiswi UIN SUNA Terpilih sebagai Runner Up Duta Santri Putri Nasional 2025

Foto: IST 

www.lpmalkalam.com- Jihan Fanyra, mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe sekaligus alumni santri Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu, Pidie Jaya, menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Aceh yang berhasil lolos ke babak grand final dan dinobatkan sebagai Runner Up Duta Santri Putri Nasional 2025 di Gedung Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025) malam. 

Pemilihan Duta Santri Nasional 2025 dari 30 finalis yang berhasil lolos ke babak final terhitung sejak 19–24 Oktober 2025 yang mengusung tema "Santri Berdaya, Meneguhkan Moderasi, dan Kedaulatan Bangsa". Jihan melalui tahapan yang cukup panjang hingga sampai di titik ini. Bersaing dengan hampir enam ribu peserta dari berbagai provinsi pada tahap pemberkasan; menyisakan 200 peserta yang harus merancang program, challenge video profile, dan seleksi wawancara; tersaring kembali menjadi 60 peserta hingga diumumkan 30 peserta yang berhasil lolos ke babak grand final dan Jihan menjadi salah satu diantaranya. 

Dalam sesi Forum Group Discussion (FGD), Jihan turut mengusulkan Komunitas Tika Beut yang diinisiasikannya dan menjadi salah satu wadah diskusi di UIN SUNA Lhokseumawe. Ia mengaku, dalam hal ini tidak hanya mengangkat tentang Dayah Jeumala Amal, tetapi juga membawa nama kampus.

Foto: IST

Pada babak grand final dengan 30 peserta yang terdiri dari 15 finalis putra dan 15 finalis putri, ia tidak pernah menyangka bisa berada di tahap ini. "Nggak menyangka bisa masuk di 30 besar, berada dengan orang hebat di seluruh Indonesia. Kekeluargaan di Duta Santri ini luar biasa banget. Nggak cuma tentang kompetisi, tapi juga bagaimana membangun kekeluargaan," katanya. 

Selama proses pemilihan, 19–24 Oktober, para finalis kembali diberikan materi, deep interview (wawancara mendalam), dan adanya sesi tanya jawab yang mengaitkan kasus santri di Indonesia. Usai dinyatakan sebagai finalis yang melaju ke babak final 5 besar putri, ia dan finalis lainnya kembali diberi pertanyaan, di mana Jihan memperoleh pertanyaan yang mengaitkan moral bangsa Indonesia oleh salah satu dewan juri. 

Ia sangat bersyukur dan merasa bangga dengan pencapaian yang berhasil diraihnya. Bertemu dan berkenalan dengan para finalis hebat lainnya menjadi salah satu anugerah baginya. "Sebagaimana yang Jihan tanamkan di diri kita bahwa ke mana pun kita melangkah, ke mana pun kita berkompetisi, bukan kejuaraan yang diharapkan, tapi bagaimana pengalaman itu membantu karakter kita di masa depan," ungkapnya melalui voice note WhatsApp ketika diwawancarai, Sabtu (25/10/2025).

Jihan mengaku, selama ia mengikuti kegiatan ini, Allah selalu memudahkan urusannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsorship yang mendukung perjalanannya, seperti Bank Aceh, PT PIM, UIN SUNA, Dayah Jeumala Amal, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Serambi Mekkah, dan masih banyak lagi.

Kesulitan yang dialami justru bukan saat berkompetisi, melainkan home sick (rindu rumah) dan overthinking (berpikir berlebihan) yang membuatnya takut gagal dan mengecewakan orang yang berada di balik layar perjalanannya. Ia mengatakan bahwa ini bukan hanya sekadar perjalanannya sendiri, tetapi tentang bagaimana membawa makna, tentang Aceh, nama kampus, Tika Beut, Dayah Jeumala Amal, dan orang yang telah mendukungnya. 

Jihan berpesan dan mengajak seluruh generasi muda untuk terus bergerak dan berdampak, meski sekecil apapun, karena hal itu akan membawa perubahan di masa depan. "Jangan takut memulai sesuatu. Mulai sesuai dengan passion temen-temen semuanya. Karena banyak kali yang tanya sama Jihan: Bagaimana bisa menjadi ini itu. Temen-temen salah tanya. (Tapi) bagaimana temen-temen bisa berkarya menjadi diri temen-temen sendiri," tambahnya. 


Reporter: Alya Nadila

Editor: Zuhra

banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.