08 November 2025

Jurusan BKI: Akreditasi Baru, Strategi Baru!

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Usai mendapatkan akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 23 September lalu, kini Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe hadir dengan strategi baru. Melihat hal itu, tim Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam UIN SUNA Lhokseumawe melakukan wawancara dengan Ketua Jurusan (Kajur) BKI, Hartini Mudarsa, M.Psi., pada Jumat (07/11/2025).

“Prioritas utama kami adalah mempertahankan mutu sekaligus melakukan inovasi proaktif di tiga pilar Tri Dharma perguruan tinggi dengan target jangka panjang untuk mencapai akreditasi yang lebih baik lagi (unggul),” ujar Hartini dalam wawancaranya.

Hartini mengatakan bahwa ada tiga prioritas utama Jurusan BKI setelah mencapai akreditasi ini, yaitu:

1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Kurikulum

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan revisi kurikulum terkait profil lulusan dan kita juga akan mendorong para dosen untuk melanjutkan studi S-3,” tambahnya.

2. Mengaktifkan Kembali Laboratorium BKI

Hartini mengatakan bahwa belum lama ini telah dilantik asisten laboratorium (lab) yang dikoordinir langsung oleh Sekretaris Jurusan (Sekjur) BKI, Minda Septiani, S.S.T., M.K.M.

“Saat ini, untuk Lab BKI sendiri sudah memiliki konselor profesional yaitu Zirlia Anggraini, M.Psi., Psikolog, sebagai psikolog kita yang juga merupakan dosen di BKI,” jelasnya.

3. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Riset, Publikasi, serta Pengabdian kepada Masyarakat

Hartini menambahkan bahwa ke depannya mahasiswa BKI akan lebih aktif dan inovatif.

"UAS mahasiswa, output-nya turun ke lapangan seperti Mata Kuliah (MK) Konseling Komunitas pada semester lalu, mahasiswa melakukan sosialisasi seks edukasi sejak dini di TK maupun sekolah dasar. Ada juga output MK Psikoterapi Islam menyelenggarakan seminar Internasional," jelasnya.

Hartini juga mengungkapkan bahwa jurusan akan memperluas kerja sama dengan instansi-instansi terkait maupun dengan kampus-kampus lain. Hal ini dikarenakan banyak alumni sebelumnya yang bekerja di lembaga atau instansi yang dulunya merupakan tempat magang atau On the Job Training (OJT).

Menutup wawancara, Hartini menyampaikan harapannya agar para dosen mulai mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif serta menciptakan suasana belajar yang aktif bagi mahasiswa.

Tak hanya untuk dosen, Hartini juga berharap mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi untuk terus belajar, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

“Saya berharap mahasiswa aktif dalam kegiatan di dalam maupun di luar kampus untuk mengasah kemampuan serta meraih prestasi akademik maupun nonakademik di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” tutupnya.

Reporter: Tiara Khalisna

Editor: Putri Ruqaiyah