Al kalam-Ldk
Fordima PNL mengadakan GMT 1 Great Muslimah Training yang diganti dengan
istilah GWT Great Woman Training yang diikuti oleh 34 peserta mahasiswi dari
berbagai jurusan di Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan pemateri salah satunya
dosen PNL yang juga alumni LDK Fordima PNL dan dua orang dari kakak alumni Ldk
Fordima. Training yang diadakan Minggu pagi (16/10/30) bertempat di gedung
perpustakaan Lt 1 ini berjalan lancar dari pagi sampai sore.
Ketua Pelaksana Ratna Dewi kepada team Al-kalam minggu sore saat
dijumpai di sekretariat Fordima PNL mengungkapkan bahwa dhaurah wajib dari
keputrian ini bertujuan untuk menset pola fikir muslimah agar menjadi muslimah
yang mampu menggali potensinya serta pembentukan karakter muslimah itu sendiri.
Acara yang bertemakan “Menggali Potensi Diri
Menuju Muslimah Shalihah, Cerdas, Tangguh, Mandiri, Profesional dan Bermanfaat”
ini dilaksanakan satu hari penuh dengan 3 materi berdasarkan syllabus dari
Jaringan Muslimah Daerah (JARMUSDA) yaitu Konsep Diri Muslimah, Life Basic
Skill Muslimah dan Figure Muslimah dan
ketiga materi ini juga harus mencapai indicator yang sudah ditentuakan. Setelah serangkaian pembukaan acara kemudian dilanjutkan dengan
sholat dhuha bersama di Masjid Al-Bayan Politeknik Negeri Lhokseumawe. Peserta
juga dihibur oleh group Nasyid Super Fordima Voice , serta diselingi senam otak
dan senam penguin. Great Woman Training 1 ditutup dengan Tilawah dan Do’a serta
mengapresiasi peserta terbaik.
Ratna Dewi ketua pelaksana Great Woman Training 1 kepada team
Al-kalam mengungkapkan harapannya agar akhwat itu mampu memposisikan diri dalam
berbagai kondisi serta mampu menjaga kekuatan ruhiyah, mampu menggali potensi
diri, mampu mengenali ketrampilan dasar yang harus dimiliki seorang muslimah
karena baik nya suatu bangsa dinilai dari baiknya kaum hawa. Ratna Dewi
menambahkan bahwa poin terpenting adalah kedisiplinan baik itu dalam hal
sekecil apapun. Besar harapan panitia untuk peserta yang mengikuti Great Woman
Training 1 ini agar tidak hanya mendapatkan materi tetapi butuh implementasi
agar tidak cuma ekspektasi demikian ungkapan ketua panitia kepada Al-kalam
minggu sore. (SK)