![]() |
Foto: IST |
Mardiana menuturkan ada begitu banyak peserta yang ikut mewakili setiap provinsi di Indonesia.
“Ada 2 peserta perempuan sebagai perwakilan dari Aceh, satu masuk top 11 tetapi tidak mendapatkan penghargaan. Namun Diana sendiri mampu masuk ke daftar nominasi kategori persahabatan, meskipun gagal di 11 besar,” ujarnya.
Dalam mengikuti ajang tersebut, Mardiana ditemani oleh pembimbingnya yang bernama Habibatun Nabila, Regional Direktur pemegang lisensi model Putra Putri Remaja Nusantara di Aceh.
Dari kesuksesannya dalam mengikuti kompetisi ini, Mardiana berharap kedepannya dirinya dapat menjadi lebih baik lagi hingga dapat mengharumkan nama Aceh ke mancanegara.
“Ajang kompetisi itu tidak hanya siapa menang dan siapa kalah, menang itu bonus, yang sangat berharga itu ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan dari ajang tersebut,” tambahnya.
Mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam tersebut juga turut berpesan kepada seluruh remaja Aceh agar tidak henti-hentinya menggali dan mengasah kemampuan yang dimiliki.
“Karena pemuda pemudi mempunyai peran penting dalam maju mundurnya suatu negara. Tetap jadi diri sendiri karena semua orang mempunyai kemampuan nya masing-masing," tutupnya.
Reporter: Wilda Putri Raihan
Editor: Redaksi