 |
| Foto: Wilda Putri Raihan/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Mahasiswa prodi Tadris Bahasa Indonesia mengadakan kegiatan lomba cipta-baca puisi 2022 dengan mengangkat tema "Menumbuhkan Kecintaan Bersastra pada Gen Z dalam Bingkai Keislaman" selama satu hari, bertepatan di aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang berlangsung dari pukul 10:00 WIB sampai dengan pukul 16:00 WIB pada Kamis lalu, (28/09/22).
Acara ini diikuti oleh dengan siswa/i SMA dan MA se-kota Lhokseumawe-Aceh Utara. Peserta pada kegiatan ini berjumlah 23 orang perwakilan dari 13 sekolah. Panitia juga mendatangkan juri yang merupakan alumni jurusan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Lhokseumawe.
Pengumuman pemenang perlombaan akan diselenggarakan pada akhir penutupan festival yang dilaksanakan pada tanggal 04 oktober 2022, sekaligus pembagian hadiah dari berbagai kegiatan lomba mulai dari yang dilaksanakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) hingga Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FTIK. Pada hari itu pula akan ada pemberian plakat kepada dewan juri yang sudah berpartisipasi serta sertifikat kepada seluruh peserta dan panitia yang sudah mau bekerja sama dengan baik.
 |
| Foto: Wilda Putri Raihan/lpmalkalam.com |
Ketua panitia acara, Layyinun Nabila menjelaskan bahwa acara perlombaan cipta-baca puisi tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah disusun bersama.
“Semua karena semangat dan keantusiasan yang tinggi dari para panitia dan juga peserta. Walaupun ada beberapa kendala kecil namun semua dapat terhandle dengan baik,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan alasan munculnya ide perlombaan cipta puisi islami 2022, yakni karena mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia menginginkan dengan terlaksana lomba cipta puisi islami ini dapat menumbuhkan kembali kecintaan sastra dalam diri remaja Gen Z yang kian memudar akibat pengaruh global.
“Oleh karena itu kami memberi peluang wadah kepada para remaja yang masih gemar dalam bersastra agar dapat menumbuhkan kembali kecintaan sastra mereka bukan saja melalui membaca namun juga mampu untuk menciptakan puisi tersebut dalam atau bingkai bingkai islami,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya berharap acara ini harus menjadi satu ajang untuk para peserta agar bisa terus berkembang dan mengasah kekreatifitasan dalam menciptakan serta berkarya di dunia sastra terutama puisi.
Reporter: Wilda Putri Raihan
Editor: Redaksi
0 Comments
