![]() |
Foto: Abdul Azis Perangin Angin |
www.lpmalkalam.com- LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan Diskusi dan Bedah Buku di Gedung Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada Rabu, (28/05/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 90 peserta yang merupakan mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dari beberapa jurusan yang berbeda. Kegiatan ini diisi oleh 2 pemateri hebat yang merupakan dosen UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, yakni Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., Ca, ASEAN CPA dengan materi "Dinamika dan Strategi Ekonomi Kreatif" dan Dr. Saiful Bahri, M.A. dengan materi "Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja melalui Konsep Pendidikan Islam".
"Saya berharap agar mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah ini bisa memahami dan menghindari narkoba yang merajalela di lingkungan mereka", ungkap Saiful. "Masalahnya pada masa ini, banyak orang tua yang tidak mengetahui bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung narkoba. Makanan yang mengandung narkoba itu tidak ada kontrol pemerintah di dalamnya. Hal tersebut merupakan olahan yang dilakukan oleh pengedar narkoba", tambahnya.
Almira mengungkapkan bahwa TikTok Shop itu tidak salah sampai harus ditutup, karena fungsi aplikasi tersebut adalah untuk media sosial. Terkait pedagang yang mengeluh karena TikTok Shop dapat membunuh pasar tradisional, itu sebenarnya yang salah cara berpikir. Karena zaman tidak bisa ditentang. Jadi, hanya bisa diikuti arusnya saja.
Dr. Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo, M.Pd.I, selaku ketua LPPM mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan milieu akademik yang unggul, selaras dengan cita-cita UIN Sultanah Nahrasiyah yaitu terdepan dalam aplikasi tridharma perguruan tinggi.
Reporter: Tiara Khalisna
Editor: Zuhra & Muhammad Syahru