![]() |
Foto: Haris Fajar Fadhillah/lpmalkalam.com |
Aksi demo tersebut berlangsung lebih kurang selama 4 jam dan dimulai sejak pukul 14.30 WIB waktu setempat. Adapun mahasiswa yang tergabung dalam aksi ini berasal dari Kampus Al-Muslim Bireuen, IAIN Lhokseumawe, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan beberapa kampus lainnya di Provinsi Aceh.
Kehadiran mahasiswa disambut Plt Ketua DPRA, Safaruddin bersama Wakil Ketua, Hendra Budian. Turut hadir pula sejumlah anggota DPRA seperti Irpannusir, Tantawi, Dr. Purnama Setia Budi, Abdurrahman Ahmad, Kartini Ibrahim, Irfansyah, Mukhtar Daud, dan lainnya.
Ada 10 poin tuntutan yang disuarakan dan menjadi keresahan masyarakat dalam demo tersebut, yakni terkait wacana penundaan Pemilu dan presiden 3 periode, kenaikan harga BBM, kenaikan harga sembako, kenaikan harga PPN, pemindahan ibu kota negara, konflik agraria, terkait Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), kasus pelecehan seksual di institusi pendidikan dan dayah, mafia gas subsidi, juga terkait kelangkaan BBM di Aceh.
![]() |
Foto: Haris Fajar Fadhillah/lpmalkalam.com |
Demo berlangsung kondusif, namun sayangnya belum menemukan titik terang. Kegiatan ini pun diperkirakan akan terus berlangsung selama beberapa hari hingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Reporter: Haris Fajar Fadhillah
Editor: Redaksi